Anggota PPK Kecamatan Tulungagung saat melaksanakan sosialisasi serentak (31/3)

Anggota PPK Kecamatan Tulungagung saat melaksanakan sosialisasi serentak (31/3)

Anggota PPK Kecamatan Karangrejo saat memanfaatkan musik elektone untuk memikat warga (31/3)

Anggota PPK Kecamatan Karangrejo saat memanfaatkan musik elektone untuk memikat warga (31/3)

TULUNGAGUNG (kpu-tulungagungkab.go.id) – Sebanyak 19 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se Kabupaten Tulungagung menggelar sosialisasi secara serentak pada Sabtu (31/3/2018). Berbeda dengan sosialisasi pada umumnya, kali ini PPK langsung turun ke jalan disepanjang wilayah masing-masing.

Layaknya pawai hari kemerdekaan, masing-masing PPK berupaya membuat atribut semenarik mungkin untuk menarik perhatian masyarakat. Seperti, menggelar orkes dangdut jalanan, teaterikal, berpakaian badut, memberikan doorprize, dan sebagainya.

Ketua KPU Tulungagung Suprihno, M.Pd., mengatakan, sosialisasi dengan turun ke jalan kali ini dilakukan secera serentak di 19 kecamatan se Tulungagung. Adapun sasarannya yakni semua masyarakat Tulungagung.

“Syaratnya mencoblos kan harus terdaftar di DPS, nah kita ingatkan masyarakat apakah sudah terdaftar atau belum,” katanya.

Suprihno melanjutkan, sebenarnya sosialisasi kali ini difokuskan untuk pemilihan gubernur (pilgub). Namun karena waktu pencoblosan yang bersamaa akhirnya diselingi dengan sosialisasi pemilihan bupati (pilbup).

Suprihno menambahkan, sehari setelah kegiatan ini pihaknya beserta PPK akan melaksanakan kegiatan ayo cermati DPS. Kegiatan ini juga melibatkan Panitia Pemungutan Suara (PPS), perangkat desa dan tokoh masyarakat.

“Kita akan terus melaksanakan sosialisasi, jamgan sampai ketika semakin mendekati hari pencoblosan malah semakin mengendor,” pungkasnya.

Sementara itu salah satu anggota PPK Kecamatan Tulungagung Ahmad Khoirudin mengatakan, hari ini dirinya beserta empat anggota PPK yang lain yakni Khoirul Anam, Reza, Nuril Anwar dan Ernawati juga turun ke jalan.

Meski wilayah Kecamatan Tulungagung memiliki cakupan wilayah yang cukup luas namun pihaknya memiliki trik tersendiri.

“Hari ini kita optimalkan tempat-tempat yang menjadi pusat keramaian seperti Pasar Wage, Pasar Ngemplak, dan warung-warung kopi (warkop) di daerah Pinggir Kali (Pinka),” katanya.

Ahmad sapaan akrab Ahmad Khoirudin melanjutkan, untuk menarik perhatian warga pihaknya memakai media badut sebagai sarana sosialisasi. Selain itu disepanjang jalan, masing-masing anggota PPK silih berganti berorasi dan memberikan brosur.

“Alhamdulilah antusias masyarakat tinggi, puluhan doorprize yang kita siapkan juga habis. Artinya, masyarakat bisa menjawab pertanyaan seputar tahapan pilkada,” pungkasnya.