Ketua KPU Tulungagung beserta anggota Komisioner KPU Tulungagung mengisi sosialisasi Pilkada 2018 dalam forum Warkop Plus Plus di Perkasa FM (30/10)

Ketua KPU Tulungagung beserta anggota Komisioner KPU Tulungagung mengisi sosialisasi Pilkada 2018 dalam forum Warkop Plus Plus di Perkasa FM (30/10)

TULUNGAGUNG (kpu-tulungagungkab.go.id) Komisi Pemilihan Umum (KPU) gencar mensosialisasikan pemilihan kepala daerah yang digelar bulan Juni 2018 mendatang.  Kali ini KPU bekerja sama dengan Radio Perkasa FM melalui program warung kopi (warkop) plus-plus yang digelar setiap hari Senin malam.

Warkop plus plus edisi Senin (30/10/2017) dimulai pukul 08.00 WIB berbeda dari biasanya. Tempat duduk narasumber diisi oleh semua komisioner KPU, yaitu Suprihno, M.Pd, Suyitno Arman, S.Sos., M.Si, Mohammad Fatah Masrun, M.Si, Victor Febrihandoko, S.Sos, Agus Safei, SH. Selian itu juga menjadi narasumber  dari panwaslu Hendro Sunarko dan Musthofa, SE., ME.

Sosialisasi yang dipandu langsung oleh crew Perkasa FM memberikan kesempatan pertama kepada ketua KPU Suprihno untuk memaparkan materi terkait pesta demokrasi. Suprihno mengingatkan kepada peserta dialog dan pendengar radio bahwa Tulungagung bakal mempunyai hajat besar, yaitu  pemilihan bupati dan wakil bupati, pemilihan gubernur dan wakil gubernur dan pemilu baik pemilihan legislatif maupun pemilihan presiden.

“KPU sudah menjalankan beberapa tahapan dalam menyongsong pesta demokrasi,”katanya.

Suprihno mencontohkan, badan Ad-Hoc PPK dan PPS sudah terbentuk. Agendanya Senin (30/10/2017) adalah ujian tulis untuk PPS.

Hal senada juga disampaikan oleh Suyitno Arman. Dia menegaskan bahwa kunci suksesnya pemilu adalah  Undang-undang nomor 7 tahun 2017 tentang pemilihan umum. Arman mengajak semua elemen masyarakat untuk menyamakan pandangan terkait dengan UU tersebut. Selama pilkada mengacu pada UU tersebut hampir dipastikan pilkada akan berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin yang berkuwalitas.

“Mari kita ciptakan pilkada yang berkuwalitas,” ajak Arman.

Sementara itu, ketua panwaslu Hendro Sunarko mengajak masyarakat untuk mengawasi pilkada secara bersama-sama. Panwaslu tidak bisa bekerja sendiri tanpa bantuan masyarakat. Karena hal itu sesuai dengan takeline panwaslu “Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Panwaslu Tegakkan Keadilan Pemilu”.

Mayoritas peserta dialog dalam sosialisasi pilkada menyampaikan saran, kritik, pertanyaan kepada narasumber. Intitnya mereka sangat antusias untuk mengawal pesta demokrasi yang digelar setiap lima tahun sekali. Peserta yang hadir dari berbagai kalangan, diantaranya perwakilan dari DPC Partai Nasdem, DPD PKS, DPC PDI Perjuangan, DPD Partai Golkar, DPC Partai Gerindra, DPC Partai Demokrat, DPD, PSI, DPD Partai Berkarya. Organisasi kepemudaan mulai dari PMII, GMNI termasuk BEM STIKIP PGRI, SEMA IAIN, dan DEMA STAI Diponegoro.