Anggota Muspika Bandung, PPK, PPS, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama saat melaksanakan buka bersama di kantor Kecamatan Bandung (3/6)

Anggota Muspika Bandung, PPK, PPS, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama saat melaksanakan buka bersama di kantor Kecamatan Bandung (3/6)

TULUNGAGUNG (kpu-tulungagungkab.go.id) – Banyak cara yang dilakukan untuk menjalin silaturahmi saat Ramadan. Terbaru, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Bandung mengadakan buka bersama pada Minggu (3/6/2018) di kantor Kecamatan Bandung. Tujuannya, untuk menjaga sinergitas jelang pemungutan suara Pilkada 2018.
Acara tersebut diikuti oleh seluruh anggota PPK, anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS), Muspika, Tokoh Agama, dan Tokoh Masyarakat serta komisioner KPU Divisi Keuangan, Umum, dan Logistik Victor Febrihandoko.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua PPK Bandung Ahmad Ubaidilah mengajak semua elemen di Kecamatan Bandung untuk membantu mensukseskan pilkada 2018. Karena tanpa dukungan dari aparat hukum, pemerintah, dan masyarakat mustahil pilkada yang aman, tertib, lancar, dan sukses akan terlaksana.
“Jangan lupa, waktu pencoblosan kurang 25 hari lagi,” terangnya.
Sementara itu komisioner KPU Divisi Keuangan, Umum, dan Logistik Victor Febrihandoko mengatakan, saat mencoblos ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pemilih wajib membawa dan menunjukkan E-KTP. Jika pemilih tidak bisa menggunakan hak pilihnya di TPS asal karena alasan seperti yang tercantum dalam peraturan (tugas belajar, rawat inap, masa tahanan), maka pemilih bisa memberikan pilihan di TPS tujuan dengan mengurus form A5
Victor melanjutkan, Jika ada pemilih yang memenuhi syarat namun belum terdaftar di DPT, maka bisa menggunakan hak pilih dengan E-KTP saja. Syaratnya, waktu nyoblos hanya dilayani pada pukul 12.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB selama masih tersedia surat suara.
Terpisah, Kapolsek Bandung AKP Siswanto menambahkan, dirinya berharap seluruh elemen masyarakat Bandung agar menjaga kondusifitas selama bulan ramadan dan bulan-bulan selanjutnya. Jangan sampai karena emosi dan isu-isu yang bersifat profokatif dapat menganggu kamtibmas.
“Mari kita ambil hikmah ramadan ini dengan bisa menahan diri,” pungkasnya.
Berdasarkan pantauan tim media KPU, sebelum buka bersama dimulai, peserta mendapatkan santapan rohani dari Kyai Darmawan. Saat adzan berkumandang peserta langsung membatalkan puasa dengan tajil yang telah tersedia.
Kemudian acara dilanjutkan dengan sholat Magrib berjamaah dan diakhiri dengan buka bersama serta ramah tamah.