Komisioner KPU Tulungagung Mohammad Khoirul Anam saat menandatangani pakta integritas di gedung KPU Jatim Surabaya (10/10)

Komisioner KPU Tulungagung Mohammad Khoirul Anam saat menandatangani pakta integritas di gedung KPU Jatim Surabaya (10/10)

TULUNGAGUNG (kpu-tulungagungkab.go.id) – Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tulungagung yang sebelumnya hanya diisi empat komisioner kini telah kembali berjumlah lima orang.
Hal tersebut dipastikan setelah ketua KPU Provinsi Jawa Timur (Jatim) melantik Penggantian Antar Waktu (PAW) pada Rabu (10/10) pukul 10.00 WIB di gedung lantai II kantor KPU Jatim Jalan Raya Tenggilis No 1-3 Kendangsari, Tenggilis Mejoyo, Kota Surabaya.
Pembacaan sumpah dan janji dibacakan langsung oleh ketua KPU Jatim Eko Sasmito. Setelah pelantikan selesai, mereka langsung menandatangani pakta integritas.
Pelantikan PAW tersebut tidak hanya dari Tulungagung saja, melainkan juga anggota KPU dari Kabupaten Jember dan Kabupaten Ponorogo.
Dalam kesempatan tersebut ketua KPU Jatim Eko Sasmito menghimbau agar komisioner terlantik segera menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja yang baru. Karena saat ini sudah memasuki tahapan kampanye. Artinya, banyak pekerjaan yang telah menunggu.
Sementara itu komisioner KPU Tulungagung Victor Febrihandoko, S.Sos., mengatakan, meski saat ini posisi koordinator divisi teknis KPU Tulungagung masih kosong namun komisioner terlantik tidak serta merta bakal mengisi posisi tersebut. Pasalnya, saat ini ada penyesuaian nomenklatur koordinator divisi yang baru antara KPU provinsi dengan KPU kabupaten/kota.
“Sebelumnya jumlah komisioner KPU provinsi ada lima, nah sekarang menjadi tujuh. Sedangkan KPU kabupaten/kota tetap lima komisioner,” terangnya.
Untuk itu lanjut Victor, dalam waktu dekat KPU Tulungagung akan mengadakan sidang pleno untuk menentukan siapa yang bakal mengisi masing-masing divisi tersebut.
“Insyaalah secepatnya, karena ketua KPU kabupaten/kota diharuskan sebagai koordinator divisi keuangan, umum, logistik dan rumah tangga,” imbuhnya.
Victor menambahkan, dirinya optimis pergantian nomenklatur koordinator divisi ini tidak akan mengganggu tahapan pemilu 2019. Pihaknya juga menghimbau kepada komisioner yang baru terlantik untuk segera beradaptasi.
“Sebelumnya Mohammad Khoirul Anam adalah anggota PPK, saya yakin dia akan cepat beradaptasi,” tukasnya.