Naeli tak kuasa menahan haru saat menyampaikan salam perpisahan (5/12)

Naeli tak kuasa menahan haru saat menyampaikan salam perpisahan (5/12)

Reporter : Didik Yuliana, Suprihno
Editor : Suyitno Arman

TULUNGAGUNG (kpu-tulungagungkab.go.id.) – Ruang Media Center KPU Tulungagung menjadi saksi haru dan isak-tangis beberapa staf sekretaiat KPU Kabupaten Tulugaung. Ya, pada hari Senin pagi (5/12/2016) memang diadakan seremoni khusus pelepasan salah seorang Staf sekretariat KPU Tulungagung Naeli Himmah Irani, yang sejak bulan Desember ini pindah tugas ke KPU kota Kediri.

Acara ini memang bertepatan dengan agenda rutin rapat staf KPU. Lilik Wijayati, sekretaris KPU Tulungagung di awal acara secara khusus menyampaikan ucapan selamat kepada Naeli, yang selanjutnya akan menempati tempat kerja baru di KPU Kota Kediri. “Mewaliki seluruh karyawan dan atas nama pribadi, saya menyampaikan permohonan maaf apabila dalam hubungan kerja selama ini ada khilaf dan salah. Saya juga mendoakan semoga di tempat yang baru nanti mbak Naeli bisa menorehkan prestasi yang lebih baik”, ujar Lilik.

Victor Febrihandoko, anggota KPU berpesan kepada Naeli agar memberikan kinerja yang terbaik di KPU Kota Kediri, sebagaimana telah di lakukan di KPU Tulungagung. “Biasanya ketika bertemu antar komisioner di forum rapat koordinasi antar KPU Kabupaten/kota di KPU provinsi, kita sering berdiskusi bertukar informasi tentang kinerja sekretariat masing-masing. Nah, jika nantinya dari Kota Kediri kita mendengar kinerja Mbak Naeli ini semakin baik, tentu kita merasa bangga karena pernah bekerja di Tulungagung”, ujar Victor.

Nanang Eko Prasertyo, Kasubbag Umum yang berbicara mewakili seluruh staf yang lain menyampaikan rasa kehilangannya atas kepindahan Naeli. “Kami merasa sangat kehilangan mbak Naeli yang telah bekerja dengan baik di KPU tulungagung”. Nanang bahkan sempat melantunkan bait lagu dangdut yang pernah dipopulerkan Roma Irama “Kalau telah tiada baru terasa, bahwa kehadirannya sangat berharga, dst…“ Nanang berharap meski sudah bekerja di tempat lain, namun silaturohmi tetap terjaga.

Isak tangis haru tak terbendung, saat tiba giliran Naeli Himmah Irani didapuk menyampaikan salam perpisahan. “Dari rumah saya sudah mempersiapkan diri agar kuat dan tidak meneteskan air mata. Tapi entahlah… ketika berbicara seperti ini di hadapan teman-teman, saya tidak kuasa menahan rasa haru”, ujar Naeli sambil mengusap air mata yang terus berlinang. Berulang-ulang alumnus Universitas Diponegoro Semarang itu menyampaikan permohonan maaf bila selama bekerja di KPU Tulungagung banyak kekhilafan. Dia juga berharap siapapun teman-temannya di KPU Tulungagung jika lewat di Kediri bersedia untuk singgah di rumahnya.

Selamat bekerja di tempat yang baru Naeli, semoga semakin sukses..! (DIK/YES/ARM)