Arie Sulistyawan Relawan Demokrasi Basis Keagamaan KPU Tulungagung saat Sosialisasi di STAIM Tulungagung (14/2)

Arie Sulistyawan Relawan Demokrasi Basis Keagamaan KPU Tulungagung saat Sosialisasi di STAIM Tulungagung (14/2)

TULUNGAGUNG (kpu-tulungagung.go.id) – Kamis, 14 Februari 2019, sekitar pukul 17.30 WIB Relawan Demokrasi Tulungagung Basis Keagamaan melalui salah satu relawannya  Arie Sulistyawan sosialisasi ke pemuda-pemudi Muhammadiyah di Masjid STAI Muhamadiyah Tulungagung.

Baginya, ini merupakan sosialisasi ketiga  pada bulan Februari. Setelah  menyasar santri-santri pondok Bolu Tulungagung, relawan yang berdomisili di Desa Mojosari, Kecamatan Kauman itu menyempatkan untuk bersosialisasi kepada pemuda-pemudi Muhammadiyah  di kampus berlokasi di desa Tanon tersebut.

Sosialisasi itu bermula saat relawan demokrasi itu tengah melihat pemuda-pemudi sedang berdiskusi setelah salat ashar.

Saat bersosialisasi, relawan itu berhadapan dengan empat peserta yang sudah pada usia 17 tahun lebih atau sudah mempunyai hak pilih dan  termasuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilu 17 April 2019 mendatang.

Dalam sosialisasi tersebut disampaikan bahwa pelaksanaan pemilu akan berbeda dengan pemilu sebelumnya. Karena dilaksanakan pemilu serentak untuk memilih DPRD Kabupaten/Kota, DPRD Provinsi, DPR RI, DPD RI, dan Presiden dan Wakil Presiden beserta Partai Politik.

Selain itu disampaikan juga tentang teknis mengenal surat suara dan teknik mencoblos yang benar.  Relawan  berzodiak scorpio itu  menambahkan,  sistem politik demokrasi yang menjadikan hak pilih seseorang menjadi sangat berarti untuk kemajuan bangsanya. “Dengan pembekalan pengetahuan mengenai Demokrasi diharapkan masyarakat mampu melakukan filterisasi terhadap praktik-praktik money politic yang sebenarnya tidak diperkenankan oleh pihak penyelenggara Pemilu Serentak 17 April 2019”, tegas Arie.