Petugas RPP 'Punakawan' Menunjukkan Cara Memainkan Game Pemilu

Petugas RPP ‘Punakawan’ Menunjukkan Cara Memainkan Game Pemilu

Reporter : David Hartanto
Editor : Suyitno Arman

TULUNGAGUNG (kpu-tulungagungkab.go.id.) – Tim PPID KPU Kabupaten Tulungagung, Kamis siang (23/2/2017) berkunjung ke Rumah Pintar Pemilu (RPP) “Punakawan” KPU Provinsi Jawa Timur. Kunjungan yang dipimpin Ketua KPU Suprihno itu dalam rangka belajar pengelolaan RPP, karena KPU Jatim merupakan pilot project yang telah berhasil mewujudkan rumah pintar pemilu sebagaimana diamanatkan oleh KPU RI.

Menurut Ketua KPU Tulungagung Suprihno, pembangunan dan pengelolaan RPP “Punakawan” milik KPU Provinsi Jatim tergolong sukses. Bahkan keberadaannya sempat di launching dan diresmikan langsung oleh Ketua KPU RI Juri Ardiantoro. “Saya kira tepat kita belajar dari RPP Punakawan. Setelah saya perhatikan detail setiap ruangan maupun sarana-prasarana yang tersaji, benar-benar memberikan gambaran bahwa RPP ini telah memenuhi konsep RPP sebagaimana digariskan oleh KPU RI”, ujar Suprihno.

Suprihno menambahkan, hanya memang tidak semua KPU Kabupaten/Kota memiliki ruangan atau bangunan yang representatif sebagaimana di KPU Provinsi. Akan tetapi dengan mengoptimalkan ketersediaan ruangan yang ada di KPU Tulungagung dipadu dengan kreativitas SDM yang ada, dirinya yakin RPP “Reog Kendhang” KPU Tulungagung bisa mengadopsi RPP Punakawan milik KPU Jatim.

Sementara Suyitno Arman, Komisioner Divisi SDM dan Hupmas KPU Tulungagung mengaku terkesan dengan RPP Punakawan KPU Provinsi Jatim. Selain didukung oleh struktur ruangan yang artistik dan representatif, juga telah dilengkapi dengan prosedur pengelolaan yang terstandar dengan baik.

Tim KPU Tulungagung Foto bersama petugas RPP Punakawan

Tim KPU Tulungagung Foto bersama petugas RPP Punakawan

“Waktu kami baru datang, telah siap disambut oleh 2 personil yang ready di lokasi. Selain memandu menunjukkan masing-masing ruangan, petugas juga mampu menjelaskan fungsi dan kegunaan berbagai hal-ihwal peralatan atau media yang terpampang, termasuk jenis permainan/game. Tentu hal seperti ini perlu pengkondisian yang baik”, kata Arman.

Andhika, satu diantara petugas piket RPP Punakawan membenarkan bahwa selain bertugas menerima tamu, dirinya harus memandu dan memberikan informasi yang cukup terkait apapun yang ditanyakan atau ingin diketahui oleh pengunjung. Karena selain orang-orang KPU dipastikan memang sudah faham seluk-beluk kepemiluan, banyak juga pengunjung dari masyarakat umum.

“Selain internal KPU, banyak juga masyarakat umum yang berkunjung ke sini. Termasuk para mahasiswa, pelajar atau pemilih pemula. Mereka ingin mengetahui seluk-beluk kepemiluan. Oleh karena itu mau tidak mau kitalah yang harus siap untuk memberikan penjelasan atau informasi yang cukup”, ujar Andhika. (VID/ARM)