Tulungagung, KPU Tulungagung
KPU Tulungagung, Jumat (5/10), mengirim stiker data pemilih dan from pendataan pemilih pada Panitia Pemungutan Suara (PPS) melalui Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Pengiriman dilakukan petugas KPU ke seluruh PPK yang berada di 19 kecamatan.
Ketua KPU Tulungagung, Suyitno Arman SSos MSi, mengatakan pengiriman stiker dan form pendataan pemilih terkait dengan pendataan pemilih yang akan dilakukan oleh petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP). Rencananya, dalam waktu sebulan ini akan ada petugas PPDP yang mengunjungi rumah-rumah warga. Mereka akan mendata dan mencatat keberadaan keluarga di rumah yang dikunjungi. “Di antara yang dicatat PPDP adalah daftar keluarga, anggota keluarga yang punya hak pilih dan yang tidak punya hak pilih, selain data apakah ada anggota keluarga yang menjadi TKI atau bekerja di luar kota,” paparnya.
Setelah itu, lanjut Suyitno Arman, PPDP akan menempelkan stiker tanda terdaftar sebagai pemilih di rumah warga yang telah didata tersebut. “Satu orang PPDP akan melayani warga di satu tempat pemungutan suara (TPS),” tambahnya.
Alumni Universitas Airlangga (Unair) Surabaya ini lebihlanjut mengungkapkan sesuai rapat bersama PPK kemarin telah diputuskan bahwa jumlah TPS di seluruh Tulungagung mencapai 1.922 TPS. Karenanya, jumlah PPDP yang terekrut sebagai petugas pendata pemilih mencapai 1.922 orang.
Menjawab pertanyaan, Suyitno Arman menjelaskan jika sampai ada warga atau rumah yang belum terdata oleh PPDP atau belum dipasang stiker bisa menghubungi PPS yang berada di desa/kelurahan setempat. “Atau juga bisa menghubungi Ketua RT/Ketua RW. Jadi warga bisa juga melaporkan pada Ketua RT/Ketua RW jika belum didata,” paparnya lagi.