Selasa, 22 Maret 2016 menjadi hari yang istimewa bagi KPU Kabupaten Tulungagung. Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, secara mendadak mengunjungi kantor KPU di Jalan KHR. Abdul Fattah IV/3 Tulungagung. Dalam kunjungan yang tidak direncanakan sebelumnya itu, bupati didampingi Kepala Bagian Umum Pemerintah Kabupaten Moch. Hanafi dan Kabag Humas Sudarmaji. Rombongan diterima langsung oleh Ketua KPU Kabupaten Tulungagung Suprihno, beserta empat anggota lainnya Suyitno Arman, Mohammad Fattah Masrun, Agus Safe’i, Viktor Febrihandoko, serta didampingi Sekretaris KPU Lilik Wijayati beserta jajaran Kasubag dan staf sekretariat lainnya. Rombongan Bupati tiba sekitar jam 12.05 WIB, dan baru meninggalkan kantor sekitar jam 13.20 WIB.
Menurut Ketua KPU Kabupaten Tulungagung Suprihno, tidak ada agenda khusus yang dibahas pada kunjungan kali ini. Melainkan hanya sekedar untuk sillaturahim biasa. “Kunjungan ini memang tidak ada rencana sebelumnya. Tapi kami merasa bersyukur dan mengapresiasi, beliau berkenan berkunjung ke kantor KPU”, terang Suprihno. Suprihno menambahkan, beberapa bulan ke depan KPU dan Pemkab memang harus lebih sering-sering lagi berkoordinasi. Utamanya dalam menyusun rancangan anggaran pemilihan bupati dan wakil bupati. “Harus diingat bahwa tahun ini rancangan anggaran pemilihan itu harus sudah fix dan diputuskan dalam APBD 2017”. Karena jika pemungutan suara dilakukan sekitar Juni 2018, maka tahapan pemilihan sudah harus dimulai di tahun 2017”, tegas alumnus Universitas Jember ini.
KPU Minim Fasilitas Aula Pertemuan
Kunjungan singkat itu juga dimanfaatkan KPU Kabupaten Tulungagung untuk memaparkan kondisi riil keberadaan bangunan gedung yang terletak persis di belakang Pasar Ngemplak Tulungagung. Satu diantaranya terkait dengan minimnya sarana aula atau tempat pertemuan. “KPU adalah lembaga penyelenggara Pemilu yang syarat aktifitas pertemuan atau pengumpulan massa dari berbagai unsur. Sedangkan gedung yang kita punya ini hanya berkapasitas 40an orang. Itupun saat ini dimanfaatkan untuk media center, sehingga praktis kita tidak punya ruang pertemuan yang representatif”, jelas Mohammad Fattah Masrun.
Fattah mencontohkan, untuk mengundang rapat PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) saja KPU sering kesulitan tempat. “Jumlah PPK kita kan 19 kecamatan, kali 5 anggota plus 1 sekretaris PPK adalah 114 orang. Padahal kapasitas ruang pertemuan hanya 40an orang” jelas bapak 4 anak tersebut.
Mendapat informasi seperti itu, Bupati Syahri Mulyo langsung merespon. Pihaknya berjanji segera menindaklanjutinya. Namun untuk tahun anggaran 2016 ini jelas tidak mungkin. Yang paling memungkinkan adalah tahun anggaran berikutnya atau 2017. “Tahun anggaran 2016 kan sudah berjalan, sedangkan untuk dimasukkan pada usulan PAK juga pasti tidak mungkin. Karena itu kita akan melaksanakannya di tahun 2017 nanti, saya juga sudah menelpon Kepala Dinas PU untuk mulai merancangnya”, jelas Bupati Syahri Mulyo. Bupati menambahkan, melihat ketersediaan ruang atau lahan yang tersisa, idealnya bangunan baru nanti tidak hanya mengembang secara horisontal, melainkan juga vertikal. “Bangunan ini kan aset milik Pemkab. Selain diperluas, bagus juga jika media center ini dijadikan 2 lantai”, imbuhnya.
Sehari sebelumnya Wakil Bupati juga mengunjungi KPU
Selain mendapat kunjungan dari Bupati, sehari sebelumnya Wakil Bupati Maryoto Birowo juga berkunjung ke kantor KPU Kabupaten Tulungagung. Hal itu dibenarkan oleh anggota KPU Kabupaten Tulungagung divisi sosialisasi, pengembangan informasi dan pendidikan pemilih Suyitno Arman. Menurut Suyitno Arman, kunjungan wakil bupati Senin 21 Maret lalu juga mendadak dan tanpa diagendakan sebelumnya. Sebagaimana kehadiran bupati, kunjungan wakil bupati juga hanya bersifat silaturahim biasa tidak ada agenda khusus yang dibahas. “Iya, Senin pagi Pak Wabup memang hadir di KPU”, terang Suyitno Arman.