Tulungagung, KPU Tulungagung
Menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, penyetakan surat suara Pemilukada Tulungagung 2013 bakal dijaga Polisi. Saat ini KPU Tulungagung sedang menyiapkan surat pada Polda Jatim untuk meminta penjagaan saat penyetakan surat suara di percetakan yang berada di Sidoarjo.
Ketua Pokja Anggaran dan Logistik KPU Tulungagung, Drs Maksun Thohir, Senin (17/12), mengungkapkan penjagaan Polisi saat cetak suara diperlukan untuk menghindari kecurangan dalam Pemilukada Tulungagung 2013. “Begitu dicetak, Polisi akan melakukan penjagaan. Kami sudah siapkan surat untuk Polda Jatim yang isinya meminta bantuan untuk penjagaan itu,” ujarnya.
Selanjutnya, Maksun mengungkapkan selain melakukan penyetakan surat suara, pihak percetakan akan pula melakukan penyetakan kartu pemilih. Penyetakan tersebut semuanya dipastikan akan selesai pada tanggal 24 Desember 2012. “Mengapa sudah dipastikan tanggal 24 Desember ini karena percetakan mulai tanggal 25 Desember sampai 1 Januari 2013 libur. Dan saat selesai cetak pada tanggal 24 Desember itu langsung pula surat suara serta kartu pemilih didistribusikan ke Tulungagung,” paparnya.
Maksun menjelaskan pelibatan Polisi dalam penyetakan surat suara akan terus berlanjut sampai distribusi surat suara ke PPK, PPS dan TPS. “H-3 pelaksanaan pencoblosan surat suara sudah didistribusikan ke PPK. Kemudian H-1 surat suara didistribusikan dari PPK ke PPS lanjut pada hari H ke TPS-TPS. Semua tahap dilakukan dengan melibatkan Polisi untuk penjagaan,” paparnya lagi.
Seperti diketahui Minggu (16/12) lalu, KPU Tulungagung telah menetapkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 842.383 pemilih. Menurut Maksun, jumlah DPT yang telah ditetapkan tersebut menjadi patokan dalam menyetak surat suara dan kartu pemilih. “Penyetakan surat suara sesuai aturan berjumlah sejumlah DPT dan ditambah 2,5 persennya. Sedang kartu pemilih sesuai jumlah DPT,” terangnya.
Sejauh ini KPU Tulungagung sudah menerima sebagian kelengkapan dan perlengkapan untuk pencoblosan dalam Pemilukada Tulungagung 2013. Di antaranya, tinta, bantalan, paku serta sebagian form-form. Sedang yang belum diterima adalah surat suara, kartu pemilih dan form model C mulai C-1 sampai C-10. “Untuk tinta kami sudah menerimanya beberapa waktu lalu. Tinta untuk Pemilukada Tulungagung 2013 dijamin halal. Tidak mengandung alkohol apalagi lemak babi. “Ada lebel halal dari MUI (Mejelis Ulama Indonesia),” katanya.