M. Amarodin, Anggota KPU Divisi Sosdikilih Parmas dan SDM, bersama 38 KPU Kabupaten/ Kota se-Jawa Timur mengikuti daring rapat koordinasi.(05/08/2021).

M. Amarodin, Anggota KPU Divisi Sosdikilih Parmas dan SDM, bersama 38 KPU Kabupaten/ Kota se-Jawa Timur mengikuti daring rapat koordinasi.(05/08/2021).

Rapat koordinasi secara daring, David Hartanto selaku Sub Koordinator Teknis dan Hupmas juga hadir sebagai peserta yang diundang.(05/08/2021).

Rapat koordinasi secara daring, David Hartanto selaku Sub Koordinator Teknis dan Hupmas juga hadir sebagai peserta yang diundang.(05/08/2021).

Tulungagung (kpu-tulungagungkab.go.id) Dalam rangka persiapan pembentukan Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan serentak, Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan rapat “Koordinasi Persiapan Pembentukan Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan Serentak Bersama 38 KPU Kabupaten/ Kota se-Jawa Timur”, yang  dilaksanakan secara virtual pada Kamis (05/08/2021).

Koordinasi virtual dimulai pukul 13.00 WIB sampai dengan pukul 15.30 WIB  di hadiri Ketua KPU Jawa Timur Choirul Anam, anggota KPU Provinsi Jawa Timur divisi Sosdikilih Parmas Gogot Cahyo Baskoro dan diikuti anggota KPU Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM se-Jawa Timur. Pada kesempatan kali ini, KPU Kabupaten Tulungagung diwakili oleh M. Amarodin selaku Anggota KPU Divisi Sosdikilih Parmas dan SDM dan David Hartanto selaku Sub Koordinator Teknis dan Hupmas.

Ketua KPU Provinsi Jawa Timur ChoirulAnam pada pembukaan rakor menyampaikan, DP3 adalah pilot project KPU RI yang fungsinya sebagai sarana Pendidikan Pemilih yang berkesinambungan guna meningkatkan pengetahuan dan kepedulian terhadap pemilu dan pemilihan. “Meskipun minim anggaran, teman-teman harus tetap professional menjalankan program DP3 ini dengan cara melakukan komunikasi dan pendekatan yang massif kepemerintah desa atau masyarakat yang sudah ditunjuk sebelumnya” ucap Anam.

Sementara itu, Gogot Cahyo Baskoro anggota KPU Provinsi Jawa Timur divisi Sosdikilih Parmas pada waktu penyampaian materi mengatakan peran divisi Sosdikilih Parmas adalah mendorong issue electoral dan mengoptimalkan media social serta website. “Divisi Sosdikilih Parmas harus bekerja lebih dari pada divisi lainnya karena salah satu perannya adalah mendorong issue electoral dari awal tahapan sampai penentuan calon terpilih” tegas Gogot.

Dalam waktu dekat KPU Provinsi Jawa Timur akan melakukan rapat koordinasi lagi dengan KPU Kabupaten/ Kota untuk bedah Modul DP3 yang berisi uraian dan panduan terkait kegiatan pembekalan dan materi pendiidikan pemilih dalam rangka pelaksanaan DP3. (amr)