Pembukaan Rapat Pleno oleh Ketua DWP Tulungagung Ibu Lilik Indra Fauzi.

Pembukaan Rapat Pleno oleh Ketua DWP Tulungagung Ibu Lilik Indra Fauzi.

Tulungagung (kpu-tulungagungkab.go.id) Hari ini, Selasa (17/12/2019) Dharma Wanita Persatuan Unsur Pelaksana KPU Kabupaten Tulungagung menghadiri Rapat Pleno Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Tulungagung yang diadakan oleh Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Tulungagung bertempat di Ruang Prajamukti Kantor Bupati Tulungagung. Dalam rapat pleno tersebut dihadiri oleh Ketua DWP Tulungagung  Ibu Lilik Indra Fauzi, serta ketua, anggota DWP Unsur Pelaksana se Kabupaten Tulungagung instansi antara lain Bapenda, Diperta, PU-PR, Dsiperindag dll. Turut hadir pula Sekretaris DWP Unsur Pelaksana KPU Tulungagung yang diwakili oleh Arie Kusumaningtyas  dan Ifadiana Sari.

Rapat Pleno tersebut dibuka sekaligus dipimpin oleh Ketua DWP Tulungagung Ibu Lilik Indra Fauzi, dalam sambutannya Lilik menyampaikan dengan adanya kegiatan/ acara seperti salah satunya adalah Rapat Pleno ini merupakan ajang silaturahmi antar anggota dan menambah wawasan untuk bersosialisasi.

Pada sesi selanjutnya, Lilik Indra Fauzi menyampaikan materi tentangSosialisasi Sensus Penduduk Tahun 2020”. Selaku narasumber dalam acara ini Lilik memaparkan bawasannya Sensus Penduduk 2020 ini merupakan Sensus Penduduk yang ke-7 yang mana rencananya sensus ke-7 itu akan dilaksanakan menggunakan peralatan digital, bukan lagi mengandalkan kertas. Peralatan digital yang dimaksud antara lain berupa aplikasi smartphone dan website, harapannya peralatan tersebut bakal membantu pencacah lapangan yang mengumpulkan data, juga memudahkan warga yang ingin memasukkan datanya sendiri. Pelaksanaan sensus penduduk adalah hal yang sangat penting. Dikarenakan hasil Sensus Penduduk akan melahirkan data kependudukan yang lengkap, akurat, terkini, dan menyeluruh.

“Secara umum, hasil sensus penduduk 2020 akan menampilkan kondisi demografi penduduk Indonesia. Begitu banyak manfaat dan kegunaan data hasil SP2020. Selain mendapatkan data jumlah, komposisi, distribusi dan karakteristik penduduk, data hasil SP2020 dapat mewujudkan satu data kependudukan Indonesia”, ucap Lilik. (ifa)