Justi Taufik (baju Korpri) saat menjelaskan kedatangannya di Kantor KPU Tulungagung, Senin (18/12)

Justi Taufik (baju Korpri) saat menjelaskan kedatangannya di Kantor KPU Tulungagung, Senin (18/12)

TULUNGAGUNG (kpu-tulungagungkab.go.id) – Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Tulungagung, Ir Justi Taufi, Senin (18/12/2017) mendatangi Kantor KPU Tulungagung di JL KH Abdul Fatah Kota Tulungagung. Ia bermaksud koordinasi dan menanyakan terkait akses data yang telah diberikan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kepada KPU RI.

Kedatangan Justi Taufik ini diterima langsung oleh Ketua KPU Tulungagung, Suprihno M.Pd., beserta dua anggota KPU Tulungagung lainnya, yakni, Victor Febrihandoko, S.Sos dan Agus Safei, SH. Selain juga Sekretaris KPU Tulungagung, Drs Mundiyar.

Menurut Justi Taufik , kehadirannya di Kantor KPU Tulungagung sebagai tindaklanjut pasca dilaksanakan Bimbingan Teknis Pemutakhiran Data dan Daftar Pemilih dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2018 yang diselenggarakan di Barata Convention Hall beberapa waktu lalu. “Dispendukcapil siap ikut menyukseskan Pilkada Tulungagung, yang mana Kemendagri sudah menyerahkan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) ke KPU RI, maka KPU Tulungagung dapat mengaksesnya. Dan untuk perekaman E-KTP di Tulungagung bisa dikatakan sudah mencapai angka optimal,” ujarnya.

Justi Taufik menambahkan, pihaknya juga menyarankan kepada KPU Tulungagung untuk mempunyai card rider, yang bisa digunakan untuk melihat, mengecek dan membaca E-KTP.

Sementara itu, Victor Febriandoko menuturkan, KPU Tulungagung bakal segera melakukan rekrutmen Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) yang rencana akan dilaksanakan pada Selasa (19/12/2017) hingga Rabu (17/01/2018). PPDP tersebut nantinya akan mulai mencocokkan dan meneliti (coklit) ke setiap rumah warga selama kurang lebih sebulan.

“Untuk coklit ini kami perkirakan mulai tanggal 20 Januari 2018 sampai tanggal 18 Februari 2018. Coklit dimaksudkan untuk menyinkronkan dan memutakhirkan DP4 yang dikeluarkan oleh Kemendagri dengan data di lapangan,” paparnya.

Kegiatan coklit, lanjut Victor, tidak hanya bermanfaat bagi KPU Tulungagung tetapi juga bagi Dispendukcapil Kabupaten Tulungagung. “Selain KPU Tulungagung mendapatkan keakurasian daftar pemilih, Dispendukcapil juga akan mendapat data penduduk yang lebih akurat. Seperti data penduduk yang sudah meninggal dunia, dimana sebelumnya banyak warga enggan melaporkan penduduk yang sudah meninggal kepada Dipendukcapil,” terangnya.