Suasana Bimtek KPU kabupaten/kota se-Jatim terkait mekanisme pendistribusian logistik Pemilu 2019 di Malang (11/12)
MALANG (kpu-tulungagungkab.go.id) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur (Jatim) menyampaikan beberapa hal yang harus diperhatikan saat pendistribusian logistik dalam pemilihan umum (pemilu) 2019. Hal tersebut diungkapkan salah satu komisioner KPU Jatim pada Senin dan Selasa (10 dan 11/12/2018) di Kota Malang.
“Setidaknya ada tiga hal yang harus menjadi perhatian saat pendistribusian logistik,” kata koordinaotr Devisi Keuangan, Umum, dan Rumah Tangga KPU Jatim Dewinta Hayu Sinta.
Pertama lanjut Dewi, dalam pendistribusian logistik seyogyanya memperhatikan kondisi cuaca saat ini. Karena hampir seluruh wilayah Jatim sedang memasuki musim hujan maka kotak suara dan bilik suara yang akan dikirim harus dibungkus dengan sampul plastik.
“Sehingga ketika saat pengiriman hujan maka akan aman,” katanya.
Kedua, KPU kabupaten/kota diminta untuk memperhatikan sisi kemanana penyimpanan logistik di gudang, terutama dengan rayap. Sebab, sebelumnya di berbagai daerah ditemukan logistik yang rusak karena dimakan rayap.
“Ini sepele, tapi patut diwaspadi,” imbuhnya.
Ketiga, KPU kabupaten/kota harus benar-benar mengkondisikan keberadaan kotak suara pasca pemungutan suara. Sebab, nantinya logistik termasuk kotak suara akan terkonsentrasi di kecamatan. Untuk itu, KPU setempat diharapkan bisa menyediakan tempat seperti gudang penyimpanan.
“Ini yang masih dalam pembahasan, karena tidak semua kecamatan memiliki gudang. Ada aula tapi pasti digunakan untuk rekapitulasi,” tukasnya.
Dewi menambahkan, dirinya berharap agar pelaksanaan pemungutan suara, penghitungan, dan rekapitulasi bisa berjalan dengan lancar. Sehingga dikemudian hari tidak ada permasalahan yang timbul terkait logistik.
Sementara itu Ketua KPU Tulungagung Suprihno, M.Pd., yang mengikuti bimtek tersebut optimis jika proses pendistribusian logistik di Tulungagung bakal berjalan lancar. Sebab, mengacu pada pilkada 2018, proses pengiriman juga tidak ada kendala.
“Mungkin yang perlu kami antisipasi adalah penyimpanan logistik yang aman dan tidak bocor,” pungkasnya.
