Doa bersama tokoh agama untuk kesuksesan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung Tahun 2018 digelar Kamis (28/9)
TULUNGAGUNG (kpu-tulungagungkab.go.id.) – KPU Tulungagung menggelar Forum Temu Warga di Kantor KPU Tulungagung, Kamis (28/9/2017) malam. Forum ini dilakukan dalam rangka sosialisasi tahapan dan doa bersama dengan tokoh agama jelang pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung 2018.
Semua komisioner KPU Tulungagung serta staf dan Sekretaris KPU Tulungagung, Drs. Mundiyar, hadir dalam acara tersebut. Selain juga sejumlah tokoh agama dari MUI, NU, Muhammadiyah, LDII, FKUB, jamaah Masjid Perumahan Puri Mas, jamaah Masjid Perumahan Puri Permata dan Panwaslu Kabupaten Tulungagung.
Ketua KPU Tulungagung, Suprihno, M.Pd. mengucapkan rasa terima-kasihnya atas kehadiran para tokoh agama dan warga sekitar Kantor KPU Tulungagung di acara sosialisasi dan doa bersama. “Acara ini selain sebagai ajang silaturahmi antara kami dengan semua warga, juga untuk mendukung kesuksesan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung 2018,” ujarnya.
Saat memberikan paparan terkait tahapan Pemilihan Bupati dan wakil Bupati 2018, Suprihno mengungkapkan beberapa tahapan yang akan dilakukan oleh KPU Tulungagung. Seperti tahap penyerahan syarat dukungan pasangan calon perseorangan yang dijadwalkan dimulai tanggal 25 November 2017 sampai dengan tanggal 29 November 2017.
“Tahapan berikutnya adalah pemutakhiran data dan daftar pemilih yang akan diselenggarakan pada tanggal 30 Desember 2017 sampai tanggal 27 Juni 2018. Kemudian tahapan pendaftaran pasangan calon dari partai politik atau gabungan partai politik yang akan dilaksanakan pada tanggal 8 Januari 2018 sampai tanggal 10 Januari 2018,” paparnya.
Menurut bapak tiga putra ini, KPU Tulungagung sudah menjadwal tahapan-tahapan dalam persiapan dan pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung 2018. Termasuk sudah pula menetapkan pelaksanaan pemungutan surat suara di TPS, yakni pada tanggal 27 Juni 2018.
Selain Suprihno, dalam acara yang dimulai pukul 20.00 WIB itu, anggota KPU Tulungagung, Suyitno Arman, S.Sos, M.Si, juga menyampaikan paparan terkait pendidikan pemilih. Menurut dia, pemilihan pemimpin merupakan suatu keharusan yang dilaksanakan dalam bernegara.
“Bayangkan kalau di negara kita tidak ada yang namanya pemilihan pemimpin. Apakah yang akan terjadi. Tentu yang akan terjadi adalah peperangan dan pertumpahan darah dimana-mana. Karena semuanya ingin berkuasa sendiri-sendiri,” tuturnya.
Acara Forum Temu Warga diakhiri dengan doa bersama. Doa untuk kesuksesan penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung 2018.
