Zainudin Amali saat memimpin Rapat Kunjungan Kerja Komisi II DPR RI (2/5)

Zainudin Amali saat memimpin Rapat Kunjungan Kerja Komisi II DPR RI (2/5)

Reporter : Suprihno
Editor : Suyitno Arman

SURABAYA (kpu-tulungagungkab.go.id.) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur siap melaksanakan Pilkada serentak 2018 secara jujur, adil dan demokratis, bersama 18 KPU Kabupaten/kota yang menyelengarakan pilkada bersamaan. Penegasan itu disampaikan Ketua KPU Jatim Eko Sasmito, SH, M.Hum dalam Rapat Kunjungan Kerja Komisi II DPR RI di Gedung Grahadi surabaya, 2 Mei 2017.

Menurut Eko Sas (sapaan Eko Sasmito), syarat untuk terlaksananya pilkada secara jujur, adil dan demokratis adalah penyelengara yang netral, tidak partisan dan bekerja profesional. KPU Jatim telah siap melaksanakan Pilkada serentak 2018, bahkan telah dicapai kesepakatan dengan Pemerintah Provinsi Jatim terkait dukungan anggaran.

“KPU Jatim dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah menyelesaikan pembahasan Anggaran Pilkada 2018 sebesar Rp. 817 Milyar. Dari jumlah itu 50% lebih adalah untuk anggaran honor penyelengara, kemudian 10-15% untuk kampanye, dan sisanya untuk bimtek, rapat koordinasi dan pengadaan barang dan jasa. Penandatanganan NPHD bersama gubernur diagendakan bulan Juli 2017, sehingga bulan Agustus persisapan-persiapan tahapan sudah mulai jalan”, papar Eko Sas.

Tambah Eko Sas, KPU Provinsi dan 18 KPU Kabupaten/kota juga sudah melakukan finalisasi anggaran sharing. Item yang ditanggung provinsi adalah honor PPDP, pengadaan TPS dan distribusi logistik.

Rapat dipimpin Ketua Komisi II DPR RI Zaenudin Amali, dihadiri 12 Angota Komisi II DPR, Ketua dan Anggota KPU Provinsi Jawa Timur, Ketua Bawaslu RI, Ketua dan Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Timur, dan para Ketua KPU di 18 Kabupaten/kota yang akan menyelengarakan Pilkada bersamaan dengan Pilgub Jatim 2018. (YES/ARM)