Ferry Kurnia Rizkiyansyah saat membuka Bimtek di Banyuwangi(19/10)

Ferry Kurnia Rizkiyansyah saat membuka Bimtek di Banyuwangi(19/10)

Reporter : Suprihno
Editor : Suyitno Arman

BANYUWANGI (kpu-tulungagungkab.go.id.) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur menggelar bimbingan teknis (Bimtek) pemutakhiran data pemilih dan pengelolaan logistik eks pilkada 2013 dan pemilu 2014. Kegiatan yang dilaksanakan di Banyuwangi itu berlangsung selama 2 hari (19-20 Oktober 2016). Bimtek juga menghadirkan  Anggota KPU RI Divisi Informasi dan Pemutakhiran Pemilih Ferry Kurnia Rizkiyansyah, Divisi Keuangan dan Logistik Arief Budiman, serta Sekjen KPU RI Arif Rahman Hakim.

Ferry Kurnia Rizkiyansyah yang menjadi pemateri menyampaikan, sebagai penyelenggara pemilu KPU harus selalu berusaha meningkatkan kualitas pemilu dari waktu ke waktu. Program rumah pemilu yang sudah dimulai tahun 2016 secara bertahap akan memberikan pembelajaran kepada masyarakat untuk menjadi pemilih cerdas.

Sebagai upaya peningkatan kualitas pemilu berikutnya adalah pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan. Tujuan dari kegiatan mutarlih berkelanjutan ini adalah agar KPU memperoleh data mutakhir, akurat, komprehensif dan inklusif, mampu melahirkan data secara kontinu, dan mampu terkoordinasi dengan pihak terkait.

“Selama ini pemutkhiran daftar pemilih dilakukan hanya ketika sedang ada tahapan pemilu. Model ini sudah dilaksanakan sejak orde baru yang dilakukan oleh pantarlih, hingga pemilu sekarang yang kita sebut dengan PPDP (petugas pemutakhiran daftar pemilih). Nah karena model ini selalu menjadi problem, saat ini KPU merancang pemutakhiran DPT berkelanjutan. Pemutakhiran dilakukan day to day, minggu ke minggu, bulan  ke bulan, sehingga DPT kita update setiap saat. Harapannya dengan mutarlih berkelanjutan ini problem DPT dapat di selesaikan”, ujar mantan Ketua KPU Jawa Barat tersebut.

Ferry mengingatkan agar KPU Kabupaten/kota harus menguasai data DPTnya masing-masing. Penguasaan data ini penting untuk melakukan update data berkelanjutan. “Misalnya berapa DPTnya, DPTb-1, DPTb-2, DPT mutasi. Baru-baru ini KPU telah melakukan MOU dengan Kemendagri untuk kepentingan mutarlih berkelanjutan. Harapannya KPU dapat memperoleh data perubahan pemilih yang dibutuhkan, baik pemilih meninggal, lahir, mutasi dan perubahan-perubahan lainnya”.

Bimbingan teknis pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan ini dimoderatori Coirul Anam, Anggota KPU Provinsi  Jawa Timur. Rapat diskorsing hingga pukul 20.00 WIB, dan akan dilanjutkan Kamis 20 Oktober 2016 sampai selesai. (YES/ARM)