Rapat peningkatan ketertiban dan keamanan wilayah provinsi Jawa Timur oleh Forpimda Jatim di Hotel Grand City Surabaya (13/11)

Rapat peningkatan ketertiban dan keamanan wilayah provinsi Jawa Timur oleh Forpimda Jatim di Hotel Grand City Surabaya (13/11)

Surabaya (kpu-tulungagungkab.go.id) – Forum pimpinan daerah (forpimda) Jawa Timur menyatakan siap mewujudkan pilkada serentak 2018 mendatang aman. Hal itu terungkap dalam acara rapat peningkatan ketertiban dan keamanan wilayah provinsi Jawa Timur (Jatim) pada Senin (13/11/2017) di Hotel Grand City Surabaya. KPU Tulungagung juga menghadiri rapat yang membahas pengamanan pilkada.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Gubernur Soekarwo. Turut hadir  Wakil Gubernur Saifullah Yusuf, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Jatim Rudi Prabowo Aji, Ketua KPU Jatim Eko Sasmito, Ketua Bawaslu Jatim Sufyanto, Ketua KPU dan Panwaslu Kab/kota, Bupati dan Wali Kota, Kapolres, Komandan kodim, Kapolsek, Danramil, hingga Camat, se-Jawa Timur.
Soekarwo mengatakan sebelum maupun sesudah pelaksanaan pilkada 2018 keamanan dan ketertiban menjadi prioritas. Menurutnya, jika Jatim aman itu sama halnya dengan separoh wilayah Indonesia menjadi nyaman.
“Kalau Jawa Timur aman, itu sama dengan 50 persen Indonesia menjadi nyaman,” katanya.
Pria yang akrab disapa Pakde Karwo itu menambahkan, keamanan dan ketertiban tidak akan terwujud tanpa adanya peran dari seluruh stakeholder dan elemen di Jawa Timur.
“Harapan Jawa Timur sangat besar pada anda semuanya,” tukasnya.
Hal senada dikatakan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko memastikan pilkada serentak bakal berjalan aman. Aparat keamana terus berusaha menjaga kondisi aman dan kondusif. Hal itu terlihat ketika ada permasalahan namun selalu saja ditemukan bentuk solisi yang konstruktif dan mengakar pada budaya lokal
“Semoga kondisi aman dan tertib terus berlanjut hingga pasca pilkada,” harapnya.
Sementara itu Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin mengatakan,  pihaknya sudah siap melakukan berbagai langkah antisipasi dalam menghadapi situasi pilkada serentak. Menurutnya, pilkada merupakan bentuk demokrasi untuk mencapai kesejahteraan masyarakat.
“Pilkada adalah sarana mencari pemimpin yang legitimasi. Pada gilirannya, kepala daerah bisa mewujudkan kesejahteraan bagi rakyatnya,” jelasnya.
Terpisah, Ketua KPU Tulungagung, Suprihno, M.Pd menegaskan, sebagai penyelengara pilkada 2018 pihaknya siap mewujudkan pilkada yang tertib, aman dan berkuwalitas dengan menjadi penyelengara yang netral, adil dan profesional.