Rakor berlangsung di Gedung Media Center Kantor KPU Tulungagung, Selasa (6/2) siang

Rakor berlangsung di Gedung Media Center Kantor KPU Tulungagung, Selasa (6/2) siang

TULUNGAGUNG  (kpu-tulungagungkab.go.id) –  Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tulungagung, Selasa (6/2/2018), menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Penentuan Tempat Pemasangan Alat Peraga Kampanye dan Penurunan Alat Peraga Kampanye (APK)) Sebelum Masa Kampanye. Rakor berlangsung di Gedung Media Center Kantor KPU Tulungagung.

Hadir dalam rakor yang dimulai pukul 14.00 WIB dan dipimpin anggota KPU Tulungagung,  M. Fatah Masrun, M.Si., ini perwakilan dari dua tim kampanye bakal pasangan calon, yakni tim pasangan bakal calon Syahri Mulyon – Maryoto Birowo dan tim kampanye pasangan bakal calon Margiono – Eko Prisdianto. Disamping pula perwakilan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tulungagung, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tulungagung  serta disaksikan langsung oleh Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Tulungagung.

Semua komisioner KPU Tulungagung juga hadir dalam rakor tersebut. Termasuk Ketua KPU Tulungagung, Suprihno, M.Pd.

Fatah Masrun mengatakan tujuan rakor pada intinya untuk menyepakati bersama tentang penempatan APK sepanjang masa kampanye dan penertiban APK sosialisasi dari bakal calon sebelum masa kampanye.

“Dari rakor, akhirnya telah disepakati sementara oleh kedua tim kampanye paslon ada 13 titik pemasangan APK. Sedang untuk waktu penertiban APK sosialisasi jelang masa kampanye dimulai pada Senin (12/2/2018) hingga Rabu (14/2/2018),” paparnya.

Sementara itu, Ketua Panwaslu Tulungagung, Endro Sunarko, S.Pd., berharap semua tim kampanye paslon dapat mentaati aturan pemasangan APK. Utamanya, terkait penurunan APK sebelum masa kampanye yang nantinya akan diganti dengan APK yang diatur dalam peraturan yang berlaku atau yang disediakan oleh KPU Tulungagung.

“Untuk APK tambahan dari paslon, diharapkan pula KPU Tulungagung dapat memberikan tanda sebagai legalitas APK  sehingga dapat dibedakan antara APK liar dengan APK yang disediakan oleh KPU Tulungagung maupun tambahan dari paslon,” pungkasnya.