Ketua KPU Suprihno, M.Pd., saat membuka acara rapat pleno terbuka rekapitulasi DPHPP DPS Pemilu 2019 di Hotel Narita (17/6)

Ketua KPU Suprihno, M.Pd., saat membuka acara rapat pleno terbuka rekapitulasi DPHPP DPS Pemilu 2019 di Hotel Narita (17/6)

TULUNGAGUNG (kpu-tulungagungkab.go.id) – Disaat masyarakat tengah disibukkan dengan aktifitas lebaran, namun tidak demikian halnya dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tulungagung. Penyelenggara pemilihan umum (pemilu) tersebut malah menggelar rapat pleno pada Minggu (17/06/2018) di Hotel Narita. Kegiatan tersebut khusus membahas rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran dan Penetapan (DPHPP) Daftar Pemilih Sementara (DPS) pada pemilu 2019.

Rapat pleno tersebut dihadiri oleh anggota KPU Provinsi Jawa Timur (Jatim) Divisi Teknis Mohammad Arbayanto, SH., MH., dan diikuti oleh seluruh komisioner KPU Tulungagung, ketua dan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), ketua Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam), dan ketua partai politik (parpol) peserta pemilu 2019.

Dalam kesempatan tersebut anggota KPU Provinsi Jawa Timur (Jatim) Divisi Teknis Mohammad Arbayanto, SH., MH., mengatakan, DPS pemilu 2019 adalah DPT pilkada 2018 ditambah dengan pemilih pemula. Khusus untuk daerah yang telah menyelenggerakan pilkada kota/kabupaten 2018 tidak lagi dilakukan pencocokan dan penelitian (coklit).

“Karena sudah di coklit beberapa bulan silam sehingga tinggal menambah pemilih pemula sampai tanggal 17 April 2019,” jelasnya.

Sementara itu Ketua KPU Suprihno, M.Pd., menambahkan, DPT Kabupaten Tulungagung pada pilkada 2018 sebanyak 844.818 yang terdiri dari 419.843 pemilih laki-laki dan 424.975 pemilih perempuan. Dirinya memprediksi hingga 17 April 2019 mendatang akan ada penambahan DPS pemilih pemula sebanyak 12.993. Artinya, pada pemilu 2019 mendatang jumlah DPS diperkitakan sekitar 857.811.

“Meski pemilu 2019 masih akan dilaksanakan tahun depan, namun tahapannya telah dimulai dari sekarang,” katanya.

Suprihno, M.Pd., menghimbau kepada anggota PPK pemilu 2019 agar tetap berkonsentrasi meski masih dalam nuansa idul fitri. Yang terpenting jangan sampai menunda-nunda pekerjaan, selesaikanlah sesuai dengan tahapan yang ada.