“Mempercepat perubahan digital dalam kondisi sulit”.

Tahun ini, Hari Telekomunikasi dan Informasi Masyarakat Dunia bertema “Accelerating digital transformation in challenging times”. Terjemahan bebasnya adalah “Mempercepat perubahan digital dalam kondisi sulit”. Tema ini berfokus pada transformasi digital di masa pandemi Covid-19 yang masih belum mereda di berbagai penjuru dunia. Dengan adanya transformasi digital, harapannya kesejahteraan sosial, ekonomi, dan lingkungan dapat tercapai. Bagaimanapun juga, di masa-masa pandemi, nyaris semua sektor industri, sosial, dan pendidikan bergantung pada teknologi informasi dan perangkat digital. Sementara itu, di Indonesia sendiri, inftrastruktur tekonologi digital, khususnya internet belum sepenuhnya merata. Survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada tahun 2019-2020 (kuartal-2) menyatakan bahwa lebih dari setengah penduduk Indonesia yang mengakses internet berada di pulau Jawa, Artinya, ada kesenjangan besar antara daerah Jawa dan non-Jawa. Kecanggihan teknologi dan informasi hanya sebagian kecil dinikmati masyarakat Indonesia di luar pulau Jawa. Melihat data di atas, tema transformasi digital yang diusung Hari Telekomunikasi Sedunia sangat relevan dengan kondisi teknologi dan informasi di Indonesia. Di tengah gerakan bekerja dan belajar dari rumah, kesenjangan internet yang ada di Indonesia terasa memperihatinkan. (sumber: tirto)