Suasana kerja bakti KPU Tulungagung
| Reporter | : David Hartanto |
| Editor | : Suyitno Arman |
TULUNGAGUNG (kpu-tulungagungkab.go.id) – Agenda rutin kerja bakti di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tulungagung di minggu ketiga bulan Maret ini difokuskan untuk perawatan sarana-prasarana gedung dan lingkungan halaman KPU. Salah satunya adalah pemotongan pepohonan yang sudah berusia tua dan tumbang atau roboh jika diterpa hujan angin. Seperti diketahui bahwa halaman, tempat parkir, dan sarana lapangan olah raga yang cukup luas di seputaran halaman kantor KPU Tulungagung banyak dikelilingi pepohonan rindang, yang sebagian diantaranya sudah berusia tua dan rentan tumbang.
Kasubbag Umum sekretariat KPU Tulungagung Nanang Eko Prasetyo menjelaskan, musim penghujan tak kunjung reda disertai angin kencang akhir-akhir ini, harus disikapi dengan kewaspadaan dini utamanya menyangkut pepohonan besar di seputar halaman KPU Tulungagung. Salah satu upaya yang harus dilakukan adalah memotong dahan dan ranting, dan sebagian lainnya terpaksa ditebang untuk dilakukan peremajaan. “Kantor kita ini memang banyak dikelilingi pohon-pohon besar, seperti palem, asem, sawo manilo, kersen, dan mangga. Sebagian sudah berumur tua. Untuk mengantisipasi kemungkinan hal buruk saat terjadi hujan angin seperti akhir-akhir ini sering terjadi, kami adakan kerja bakti untuk memangkas/memotong dahan, ranting bahkan sebagian pohon yang lapuk atau mengganggu,“ terang Nanang.
Tambah Nanang, selain pemangkasan pepohonan, juga dilakukan pembersihan parit lingkungan kantor yang selama ini menyebabkan genangan air dan mengakibatkan banjir. Momen pembersihan juga tepat dilakukan bersamaan dengan renovasi salah satu gedung yang sebelumnya ditempati Subag Program, yang nantinya akan dipakai sebagai Rumah Pintar Pemilu (RPP) ”Reyog Kendhang”.
Halaman kantor KPU Tulungagung memang sedikit berbeda dengan beberapa kantor KPU Kabupaten/Kota lain yang sudah memiliki gedung sendiri. Kantor pinjaman Pemkab Tulungagung ini menempati eks-tanah kas desa/bengkok milik Kelurahan Botoran Kecamatan Tulungagung, dengan status hak guna bangunan (HGB) seluas 5.450 M2. Di dalamnya terdiri dari lahan parkir, lapangan tennis, serta bangunan gedung yang terdiri dari kantor, ruang pertemuan, gudang, musholla, dan dapur belakang yang cukup luas. (VID/ARM)
