Kabag SDM, Organisasi dan Data Akhmad Sudjono Ketika Memberikan Pengarahan(14/4)

Rep. : Much. Anam Rifai
Red. : Suyitno Arman

Tulungagung, kpu-tulungagungkab.go.id. __ Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur Kamis siang (14/4) secara khusus mengadakan supervisi dan monitoring ke KPU Tulungagung.  Rombongan dipimpin langsung oleh Kepala Bagian (Kabag) Sumber Daya Manusia, Organisasi dan Data Akhmad Sudjono. Tiba sekitar pukul 13.oo WIB, rombongan disambut oleh seluruh komisioner, sekretaris, dan staf sekretariat KPU Tulungagung. Selanjutnya langsung mengadakan rapat tertutup di ruang media center.

Dalam paparannya Akhmad Sudjono menekankan kembali pentingnya disiplin kerja di lingkungan KPU. “PNS di lingkungan KPU ini patut bersyukur, karena sejak tahun 2014 sudah mendapatkan tunjangan kinerja (Tukin). Artinya tidak ada lagi alasan bagi mereka untuk bermalas-malasan. Jika tidak disiplin atau kinerjanya buruk, maka konsekwensi yang harus ditanggung adalah tunjangan kinerja akan dipotong.”

Lebih jauh Akhmad Sudjono menjelaskan, saat ini setiap PNS KPU sudah memiliki jabatan fungsional umum beserta grade tunjangan kinerja. Apabila PNS KPU berkinerja buruk tentu grade tunjangan kinerja bisa diturunkan. Termasuk bagi PNS pemerintah daerah yang saat ini diperbantukan, mereka bisa dikembalikan ke instansi asal. ’’KPU Tulungagung saat ini belum ada Pilkada sehingga beban pekerjaannya masih biasa-biasa saja. Tapi nanti sekitar Agustus 2017 kalian sudah masuk tahapan Pilkada Kabupaten yang kebetulan berbarengan dengan Pilkada Gubernur 2018, sehingga beban kerjanya akan meningkat tajam”.

Secara khusus Sudjono berpesan kepada Sekretaris KPU Tulungagung agar tidak segan-segan melaporkan ke KPU Provinsi jika ada PNS KPU yang melakukan pelanggaran baik sedang maupun berat. KPU Provinsi berjanji segera menindaklanjutnya. ’’Kami sudah beberapa kali melakukan pemeriksaan PNS baik organik maupun DPK di beberapa kabupaten/kota.  Setelah dilakukan pemeriksaan dan pemberkasan BAP, yang terbukti melanggar kami tindak tegas,’’ jelas Sudjono.

Sementara itu Sekretaris KPU Tulungagung Lilik Wijayati menjelaskan saat ini memang KPU Provinsi tengah berkeliling untuk melakukan supervisi di bidang kepegawaian terhadap KPU Kabupaten/Kota. Lebih jauh Ia menyatakan kesiapannya untuk meneruskan laporan jika ada PNS KPU Tulungagung yang melakukan pelanggaran. Namun sejauh ini menurut Lilik anak buahnya masih disiplin dan berkinerja baik.’’Pak Jono dapat kami laporkan bahwa kedisiplinan PNS KPU Tulungagung sudah baik. Kinerjanya juga baik dan akan kami tingkatkan terus,’’ janji Lilik di hadapan rombongan KPU Jatim.

Meski terkesan serius dan kadang tegang,  namun pengarahan berjalan dalam suasana kekeluargaan. Sesekali komisioner KPU melontarkan guyonan. Misalnya saat Sudjono menerangkan bahwa PNS KPU juga dapat tunjangan kinerja ke-13. ’’Waah anak-anak ini kok gak pernah bilang kalau dapat tunjangan kinerja ke-13.’’ canda Anggota KPU Mohammad Fatah Masrun disambut gelak tawa peserta pengarahan. Komisioner KPU lainnya Suyitno Arman langsung menimpali: “Memang sengaja tidak bilang-bilang Pak Jono. Karena setelah ini langsung akan memberikan kejutan berupa tasyakuran,”. Mungkin patut ditunggu kelanjutannya. (NAM/ARM)