Reporter | : Suyitno Arman |
Editor | : Suyitno Arman |
TULUNGAGUNG (kpu-tulungagungkab.go.id.) – Senam Jula-Juli Jawa Timur 2016 tergolong baru di kalangan pesenam, apalagi bagi orang awam. Karenanya diperlukan kerja keras untuk mampu menghafal sekaligus menghayati gerakan-gerakannya. Itulah yang harus dilakukan Tim Senam KPU Kabupaten Tulungagung dalam rangka menghadapi Lomba Senam Jula-Juli Jawa Timur 2016 Tingkat Kabupaten Tulungagung 4 Oktober 2016 mendatang.
Menurut Anita Chu (29), pelatih khusus yang didatangkan KPU Tulungagung, Senam Jula-Juli Jawa Timur memiliki 6 kelompok gerakan. Masing-masing adalah: Pemanasan, Gerakan IA + IB, Gerakan IIA + IIB, serta Pendinginan.
“Gerakan-gerakan itulah yang harus dikuasai, dihafal, dan dihayati oleh setiap pesenam. Dan itu masih harus dipadukan lagi dengan kekompakan, kekuatan (power), raut mimik (gesture), dan jangan lupa kostum. Jika seluruh paduan itu dapat dikombinasikan dengan baik, barulah kita bisa mulai bicara tentang prestasi”, ujar wanita yang sudah menggeluti dunia senam lebih dari 15 tahun dan tampil sebagai instruktur 9 tahun itu.
Anita Chu menambahkan, Senam Jula-Juli Jawa Timur memang perlu porsi latihan khusus, karena tergolong baru dan sulit. Senam kreasi yang diciptakan oleh Ibu Kusnani dari Perwosi Surabaya ini benar-benar mencerminkan kekhasan budaya jawa timur.
“Gerakan-gerakannya merupakan perpaduan/gabungan antara gerakan senam dan kumpulan gerak yang lain. Ada pencak silat, tari remo, dan budaya–budaya lain yang ada di Jawa Timur”. Sudah pasti dibutuhkan latihan keras dan intensif kurang lebh 1 bulan untuk betul-betul bisa menghapal gerakanya, kemudian baru disesuaikan dengan variasi gerakan formasi.
Adakah yang mau mencoba? Sekaligus menyelami keragaman budaya bangsa.(ARM)