Suasana Rakor Direktorat Intelkam Polda Jatim bersama jajaran KPU dan Bawaslu se Jawa Timur (21/8)

Suasana Rakor Direktorat Intelkam Polda Jatim bersama jajaran KPU dan Bawaslu se Jawa Timur (21/8)

Reporter : Suprihno
Editor : Suyitno Arman

SURABAYA (kpu-tulungagungkab.go.id.) – Ketua KPU Provinsi Jawa Timur Eko Sasmito, menjamin seluruh penyelenggara pilkada bersikap netral dan profesional pada perhelatan pilkada serentak 2018 mendatang. Pernyataan itu disampaikan Eko Sas (sapaan akrab Eko Sasmito) pada acara Rapat Koordinasi (Rakor) Direktorat Intelkam Polda Jatim bersama jajaran KPU dan Bawaslu se Jawa Timur, Senin (21/08/2017) di Gedung Mahameru Markas Polda Jawa Timur.

Menurut Eko Sasmito, akan ada sanksi tegas bagi penyelengara terutama komisioner KPU kabupaten/kota yang tidak netral. Sanksi terberat bahkan hingga pemberhentian tidak hormat dari keanggotaan KPU. “Jika ada penyelengara yang tidak netral dan berpihak kepada calon tertentu, tolong laporkan ke saya atau DKPP. Hari ini KPU dan KPU provinsi memiliki hak untuk memberhentikan penyelengara di tingkat bawahnya apabila melanggar kode etik dan bertindak tidak profesional. Saya menjamin bahwa penyelengara KPU di tingkat provinsi dan kabupaten/kota akan bekerja secara professional dan netral dalam pilkada 2018” ujar Eko Sasmito.

Kapolda Jatim Irjen. Pol. Machfud Arifin dalam sambutannya mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah untuk menyamakan persepsi dan gerak agar Pilkada serentak 2018 di Jawa Timur dapat berjalan baik, lancar dan sukses. Rakor ini mengambil tema membangun sinergitas aparat penyelengara pilkada demi suksesnya penyelengaraan pilkada serentak tahun 2018 di Jawa Timur, secara demokratis, bermartabat, amanah, dan kondusif.

Kapolda juga menyampaikan bahwa Polri sudah jauh-jauh hari mempersiapkan personil untuk pengamanan pelaksanaan pesta demokrasi Jatim 2018. “Personel akan kami finalkan dan koordinasikan terus, susuai dengan perkembangan politik. Kami akan mempersiapkan sepertiga kekuatan untuk pengamanan Pilkada Jatim 2018,”.

Kapolda juga menceritakan pengamanan pelaksanaan Pilkada Kota Batu 2017 lalu, meski aman terkendali, dirinya memerintahkan anggota jajarannya untuk tetap waspada dalam pengamanan. Terlebih pilkada 2018 ini dilaksanakan berbarengan dengan pilgub dan Pilkada di 18 kabupaten/kota di Jatim.

Rakor dihadiri oleh 233 peserta dari unsur Dirintelkam Polda Jatim, Kabag Ops dan Kasat Intel Polrestabes/Polresta/Polres, Ketua KPU Jatim, Bawaslu Jatim, serta para ketua KPU kabupaten/kota se-Jawa timur. (YES/ARM)