TULUNGAGUNG (kpu-tulungagungkab.go.id) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tulungagung menyatakan pelaksanaan pemungutan suara dan proses penghitungan surat suara dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) Tulungagung berjalan lancar. Hal tersebut diungkapkan orang nomor satu di tubuh penyelenggara pilkada di Kota Marmer pada Senin (2/7/2018) di acara Warung Kopi Plus-Plus (WKPP) Radio Perkasa FM.
“Semua berjalan lancar, persis dengan yang kami harapkan,” tegas ketua KPU Tulungagung Suprihno, M.Pd.
Suprihno, M.Pd., melanjutkan, indikasi dari suksesnya pelaksanaan pilkada di Tulungagung tersebut bisa dilihat dari beberapa hal. Pertama, naiknya tingkat partisipasi masyarakat sebesar 5 persen menjadi 73, 89 persen dari pilkada sebelumnya yang hanya sebesar 68 persen. Meski target tersebut masih dibawah target nasional yakni sebesar 77,5 persen, namun pihaknya optimis tingkat partisipasi pemilih pada pilpres 2019 akan mencapai target.
Kedua, proses pemungutan dan penghitungan surat suara berjalan lancar, aman, dan kondusif serta selesai sebelum waktu yang ditentukan. Hal ini menunjukkan bahwa mulai dari tingkat KPPS, PPS, dan PPK semua telah bekerja secara maksimal. Kalaupun ada kendala hanya masalah teknis dan bisa diselesaikan.
Ketiga, KPU mampu memberikan informasi penghitungan cepat yang bisa diakses setiap detiknya oleh masyarakat luas. Baik melalui scan dan entry data via website KPU RI di info pemilu (infopemilu.kpu.go.id) atau melalui real count via aplikasi android. Hal ini sebagai bentuk transparansi dan memberikan informasi hasil pemilu ke pada masyarakat.
Suprihno, M.Pd., menambahkan saat pencoblosan, Kpu juga memberikan layanan pemilih khusus di lembaga pemasyarakatan (lapas) klas IIb, di beberapa Rumah Sakit seperti RSUD dr. Iskak, RS Bhayangkara, RSI Orpeha, RS Fauziah dan pukesmas di wilayah Tulungagung serta pemilih disabilitas.
Berdasarkan pemantauan tim media KPU, dalam acara tersebut juga dihadiri ketua Panwaslu Tulungagung Endro Sunarko, tokoh masyarakat Ali Sodik, dan akademisi Andrias.