Arief Budiman saat membuka rakor Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (14/7)
| Reporter | : Suprihno |
| Editor | : Suyitno Arman |
BLITAR (kpu-tulungagungkab.go.id.) – Ketua KPU RI Arief Budiman, kembali mengingatkan daerah yang menggelar pilkada serentak 2018, harus sudah menandatangani NPHD (Naskah Perjanjian Hibah daerah) paling lambat akhir Juli 2017 ini. Penegasan itu disampaikan ketua KPU RI Jumat (14/7/2017) di hadapan seluruh peserta Rapat Koordinasi (Rakor) Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan KPU Provinsi Jawa Timur bersama KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Timur di Pendopo Kabupaten Blitar.
Menurut Arief Budiman, KPU RI telah menerbitkan beberapa Peraturan KPU (PKPU) terkait penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (pilkada), diantaranya PKPU Nomor 1 Tahun 2017 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2018. Artinya sudah cukup payung hukum bagi kepala daerah untuk segera memberikan kepastian penyediaan anggaran pemilihan. Apalagi Kemendagri juga telah mengeluarkan SE Nomor 273/2485/59 tentang Pendanaan Pilkada Serentak 2018.
“KPU RI berharap agar proses penandatanganan NPHD di seluruh Provinsi dan Kabupaten/Kota yang melaksanakan pemilihan Kepala Daerah dapat selesai di akhir Juli 2017 ini. Per tanggal 1 Agustus 2017 ini, akan dilakukan evaluasi terhadap progres NPHD Pemilihan Kepala Daerah secara menyeluruh. Maka laksanakan proses ini dengan baik”, ujar Ketua KPU RI asal Jawa Timur ini.
Pada materi sambutannya yang lain juga ditegaskan pentingnya meningkatkan semangat dan kinerja KPU untuk menuju tata kelola yang lebih baik dalam berbagai aspek serta penjelasan pentingnya Sistem Informasi Data Pemilih (SIDALIH) dan Sistem Informasi Perhitungan (SITUNG) KPU sebagai instrumen yang efektif untuk menjawab problem Data Pemilih dan Perhitungan yang kerap dipertanyakan lapisan masyarakat.
Sesuai rencana, Rakor Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan KPU Provinsi Jawa Timur bersama KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Timur ini digelar selama 2 hari (14 s/d 15 Juli 2017). Seremonial pembukaan kegiatan ditandai dengan pemukulan gong oleh Arief Budiman disaksikan seluruh Komisioner KPU Jawa Timur dan KPU Kabupaten/Kota yang hadir. (YES/ARM)
