Arief Budiman saat memaparkan materinya dalam rakor penyuluhan peraturan perundang-undangan tentang pemilihan umum tahun 2019 (8/8)
| Reporter | : Suprihno |
| Editor | : Suyitno Arman |
MALANG (kpu-tulungagungkab.go.id.) – Ketua KPU RI Arief Budiman mengingatkan kepada semua Ketua dan Anggota KPU Kabupaten/kota untuk menyiapkan fisik dan mental, menjelang pelaksanaan Tahapan Pilkada serentak 2018 dan Pemilu 2019. Penegasan itu disampaikan Arief Budiman saat memberikan pengarahan dalam acara Rapat Koordinasi (Rakor) dan penyuluhan peraturan perundang-undangan tentang pemilihan umum tahun 2019 di Aula Dinas Pendidikan Kota Malang, Selasa, 8 Agustus 2017. Kegiatan ini diikuti oleh KPU Provinsi Jatim dan KPU Kabupaten/kota Se-Jawa Timur.
“Kepada Ketua dan Anggota KPU kab/kota yang melaksanakan tahapan pilkada harus mempersiapkan fisik dan mental, karena tahapan pilkada 2018 akan berbarengan dengan tahapan pemilu 2019. Beberapa irisan tahapan pilkada 2018 dan pemilu 2019 yang bersamaan itu diantaranya adalah pendaftaran partai politik yang diikuti dengan verifikasi partai politik. Tentu karena ini bersamaan, maka akan banyak menguras energi dan fikiran teman-teman sehingga perlu kesiapan fisik dan mental”, ujar Arief Budiman.
Arief Budiman juga menyampaikan beberapa isu strategis terkait undang-undang pemilihan umum, yakni terkait dengan Presidential Treshold, Parliamentary Treshold, Sistem Pemilu Terbuka, Dapil Magnitude, Metode Konversi Suara, serta masalah pemilih yang harus mengunakan e-KTP.
Terkait isu-isu tersebut, KPU akan bertindak professional menyelengarakan pemilu sesuai undang-undang. Saat ini KPU fokus pada penyelesaikan 5 PKPU pilkada dan 2 PKPU pemilihan umum. Selain itu dalam waktu dekat KPU juga akan melaksanakan simulasi untuk pelaksanaan pemilu 2019.
Hadir dalam kegiatan ini Ketua KPU Tulungagung Suprihno, Komisioner Divisi Hukum Agus Safei, dan Kasubbag Program dan Data Much. Anam Rifai mewakili sekretaris. (YES/ARM)
