Forkopimda saat melakukan foto bersama seusai upacara peringatan HANI di halaman Pemkab Tulungagung
TULUNGAGUNG (kpu-tulungagungkab.go.id) – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tulungagung menghimbau agar pemuda khususnya di Kota Marmer untuk menjauhi narkoba. Pasalnya, narkoba dapat merusak generasi muda yang akan muncul sebagai pemimpin masa depan bangsa ini. Hal tersebut diungkapkan di sela-sela acara upacara peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) di halaman Pemkab Tulungagung pada Jumat (28/6/2019) pagi. “Saya menghimbau jangan sekali-kali mencoba atau mengkonsumsi narkoba,” kata Ketua KPU Tulungagung Mustofa, SE., MM.
Mustofa, SE., MM., mengatakan, saat ini peredaran narkoba tidak hanya di kota-kota besar saja. Melainkan sudah ke pelosok pedesaan. Bahkan para pengedarnya pun sudah menggunakan berbagai cara untuk menjual barang haram tersebut. Sehingga sebagai seorang pemuda harus benar-benar memiliki niat dan komitmen yang kuat untuk menolak dan menjauhi narkoba.“Sekali mencoba pasti akan ketagihan, dan untuk medapatkannya pasti menghalalkan segala cara,” katanya.
Mustofa, melanjutkan, jika seseorang sudah ketagihan narkoba maka bisa dipastikan masa depannya akan terbelenggu. Sebab, saat ini salah satu syarat untuk mencari pekerjaan dan mencari sekolahan adalah harus bersih dari narkoba. “Demikian halnya untuk menjadi presiden, gubernur, bupati, kepala desa, anggota legeslatif dan sebagainya harus bersih dari narkoba,” ungkapnya.
Mustofa, SE., MM., menambahkan, salah satu upaya untuk menghindar dari narkoba diantaranya mengisi waktu luang dengan hal yang positif, memperkuat ilmu agama, dan terbuka kepada orang tua maupun guru.
“Jika ada permasalahan jangan dipendam sendiri, berbagilah dengan orang tua,” tukasnya.
