Didik (kiri) saat berbincang dengan staf Subbag TP & Hupmas David Hartanto (9/3)

Didik (kiri) saat berbincang dengan staf Subbag TP & Hupmas David Hartanto (9/3)

Reporter : David Hartanto
Editor : Suyitno Arman

TULUNGAGUNG (kpu-tulungagungkab.go.id.) – Kamis, 9 maret 2017, KPU Kabupaten Tulungagung kembali menerima kunjungan Ketua Percatu (Persatuan Cacat Tubuh) Tulungagung Didik Prayitno Kulmanadi. Pria paruh baya itu mendatangi kantor KPU sendirian, dengan mengendarai sepeda motor roda dua yang di modifikasi sedemikian rupa menjadi kendaraan roda empat. Selain silaturahmi, kehadiran Didik bertujuan berkoordinasi terkait rencana kerja KPU melakukan kunjungan ke SLB (Sekolah Luar Biasa) tuna rungu wicara.

Ketua Percatu tiba di kantor KPU sekitar pukul 10.oo WIB, langsung diterima oleh Sub Bagian Teknis Pemilu dan Partisipasi Masyarakat. Menurut Didik, dirinya ingin mengetahui perkembangan koordinasi antara KPU dan Dinas Sosial, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos KBP3A) Kabupaten Tulungagung terkait penyediaan petugas penerjemah bahasa isyarat bagi penyadang Tuna rungu wicara. Selain itu juga menawarkan kepada KPU untuk melakukan kunjungan khusus ke SLB. “Sebulan lalu KPU kan sudah mendatangi Dinsos KBP3A. Kita ingin tahu perkembanganya, sekalian kalau diperlukan lebih baik jika kita juga mengunjungi SLB”, papar Didik.

David Hartanto, staf Subbag Teknis Pemilu dan Hupmas KPU Tulungagung menjelaskan sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan kepastian terkait petugas penerjemah bahasa isyarat bagi penyadang Tuna rungu wicara. Karena itu dirinya berencana akan mengagendakan kunjungan ke  SLB Tunarungu wicara, untuk mendapatkan berbagai masukan.

“Informasi yang kami peroleh dari Pak Pramudyan, Kasi Disabilitas dan Rehabilitasi Dinsos KBP3A, untuk sementara yang bisa menyediakan petugas penterjemah ya di SLB  tuna rungu wicara. Karena itu sepakat kita akan coba koordinasi dan berkunjung ke sekolahnya. Pak Didik juga akan kita ajak kesana”, terang David Hartanto.

Seperti diberitakan sebelumnya, dalam rangka mewujudkan pemilu yang “ramah disabilitas”, KPU Tulungagung berupaya memberikan akses seluas-luasnya bagi kalangan disabilitas untuk berpastisipasi aktif dalam pemilu maupun pilkada. Salah satunya menggandeng penterjemah untuk dilibatkan dalam berbagai program maupun kegiatan KPU Tulungagung. Namun sejauh ini Dinsos KBP3A Pemkab Tulungagung juga belum memiliki data maupun personilnya. (VID/ARM)