Sekretaris KPU Tulungagung Drs. Mundiyar beserta Istri Winarti saat mengikuti kirab bersih nagari dalam rangka memperingati HUT Kabupaten Tulungagung ke 812 (18/11)

Sekretaris KPU Tulungagung Drs. Mundiyar beserta Istri Winarti saat mengikuti kirab bersih nagari dalam rangka memperingati HUT Kabupaten Tulungagung ke 812 (18/11)

TULUNGAGUNG (kpu-tulungagungkab.go.id) – Meski sudah berusia senja namun semangat dari Sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tulungagung ini tak mau dikalahkan dengan juniornya. Buktinya, pada Sabtu (18/11/2017) mantan Kepala Bagian  Pemerintahan Setda Kabupaten Tulungagung tersebut masih mampu mengikuti kirab bersih nagari dalam rangka peringatan HUTTulungagung ke 812 dengan berkeliling kota naik becak. Terlebih, selama di perjalanan pria berkacamata tersebut selalu didampingi Winarti istri tercintanya.

“Ya ini tetap semangat, seperti pengantin baru,” canda Sekretaris KPU Tulungagung Drs. Mundiyar.

Mundiyar mengatakan, keikutsertaannya dalam peringatan HUT Tulungagung ini bukanlah sekedar seremonial saja. Melainkan sebuah doa dan harapan agar Kabupaten Tulungagung kedepannya tetap damai, aman, tenteram, dan sejahtera.

“Saya yakin semuanya pasti menginginkan yang sama,” katanya.

Selain itu, dirinya mengajak generasi muda di Tulungagung agar tidak melupakan sejarah dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai budaya Kota Marmer. Selagi masih ada kesempatan, para pemuda seharusnya terus belajar dan bekerja keras. Karena merekalah yang akan menerima tongkat estafet dari pendahulunya.

“Jangan mau kalah lah sama yang sudah tua,” imbuhnya.

Dalam kegiatan tersebut, tak lupa Mundiyar mengajak kepada Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (forkopimda) dan para stakeholder yang mengikuti pawai bersih nagari agar turut membantu mensuskseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018. Menurutnya, indikator kesuksesan dari penyelenggaraan pilkada yaitu tingginya partisipasi masyarakat. Sedangkan salah satu yang bisa meningkatkan partisipasi masyarakat adalah dukungan stakeholder.

“Dimanapun dan kapanpun kami berada, kita selalu menyempatkan sosialisasi,” pungkasnya.

Sementara itu berdasarkan pantauan tim media KPU Tulungagung, arak-arakan tersebut diawali dari halaman Pemkab Tulungagung di Jalan Ahmad Yani Timur. Kemudian, peserta yang mayoritas berpakaian warna merah tersebut melaju ke arah timur melewati Jalan Pangeran Antasari, Jalan Jaksa Agung Suprapto, dan finis di Jalan RA Kartini atau Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso.

Dalam pawai sejauh satu kilometer tersebut juga diikuti oleh Forkopimda, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN), tokoh agama, tokoh masyarakat, LSM yang semuanya berpakaian adat tradisional.