Victor Febrihandoko saat menyampaikan paparannya dalam acara sosialisasi Pilkada Serentak 2018 di Aula Kantor Kecamatan Campurdarat, Rabu (21/3)

Victor Febrihandoko saat menyampaikan paparannya dalam acara sosialisasi Pilkada Serentak 2018 di Aula Kantor Kecamatan Campurdarat, Rabu (21/3)

TULUNGAGUNG (kpu-tulungagungkab.go.id) – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Campurdarat bersama KPU Tulungagung melakukan sosialisasi Pilkada Serentak 2018. Sosialisasi berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Campurdarat, Rabu (21/3/2018) malam.

Hadir dalam acara yang dimoderatori oleh Alfatoni Syaiful Anwar, S.Sy ini, Camat Campurdarat, Kapolsek Campurdarat dan Danramil Campurdarat serta perwakilan dari organisasi pemuda dan karangtaruna setempat.

Sedang yang tampil sebagai pembicara, yakni, anggota KPU Tulungagung, H. Victor Febrihandoko S.Sos., Ketua Panwascam Campurdarat, Muntolib, M.Pd dan anggota KNPI, Andika Wayan Putra, S.Pd.I.

Saat memaparkan materinya, Victor Febrihandoko menyatakan Pilkada Serentak 2018 berbeda dengan pilkada sebelumnya. “Pilkada di tahun 2018 ini merupakan pilkada serentak. Berbeda dengan pilkada sebelumnya. Dimana masyarakat nanti akan melakukan pencoblosan dua surat suara dalam satu waktu yaitu surat suara untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung serta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur,” ujarnya.

Sedang Muntolib, ketika menyampaikan paparannya lebih khusus pada masalah pengawasan pilkada. Utamanya, peringatan terhadap pelanggaran pilkada.

“Kami dari pihak panwascam akan selalu mengingatkan agar seluruh masyarakat khususnya kalangan muda harus berani untuk menolak money politik dan menghindari black campaign,” tegasnya.

Sebagai pembicara ketiga, Andika Wayan Putra berharap agar yang disampaikan semua narasumber dapat dipraktikkan di masyarakat. “Apa yang telah kita dapat malam ini marilah kita amalkan dan tularkan ke masyarakat luas guna ikut mendukung kesuksesan Pilkada 2018,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Sosialisasi, Eko Budi Cahyono, S. Pd menyatakan tujuan pelaksanaan kegiatan sosialisasi yang utama adalah sebagai pendidikan. “Kami berharap dengan adanya sosialisasi pilkada dari KPU dan narasumber yang lainnya ini mampu untuk memberikan pendidikan kepada seluruh peserta yang nantinya bisa disebarluaskan ke masyarakat luas,” ucapnya.