KPU TULUNGAGUNG – Ditengah makin padatnya persiapan penyelenggaraan Pemilukada Kabupaten Tulungagung Tahun 2013, KPU Kabupaten Tulungagung dikagetkan dengan kunjungan mendadak Komisi A DPRD Provinsi Jawa Timur ke kantor KPU Kabupaten Tulungagung Jumat siang, 22 Juni 2012. Rombongan dipimpin langsung oleh Ketua Komisi A DPRD Jawa Timur – Sabron Djamil Pasaribu, dengan melibatkan 17 anggota lainya , serta 2 orang unsur sekretariat DPRD. Rombongan diterima lengkap oleh seluruh komisioner KPU Kabupaten Tulungagung, sekretaris dan jajaran Kasubag di sekretariat KPU Kab Tulungagung, bertempat di Media Center KPU Kabupaten Tulungagung.
Ketua Komisi A DPRD Jawa Timur – Sabron Djamil Pasaribu dalam paparanya menjelaskan, pihaknya memang sengaja datang ke KPU Kab. Tulungagung dalam rangka memantau persiapan dan kesiapan KPU dalam melaksanakan Pemilukada. Selain itu Komisi A juga ingin mendapatkan berbagai masukan terkait dengan perencanaan baik dari sisi teknis penyelenggaraan, aturan perundang-undangan, maupun anggaran. “Sebagai lembaga wakil rakyat yang membidangi pemerintahan, kami tidak ingin pelaksanaan Pemilukada di Jawa Timur bermasalah, termasuk di Tulungagung ini. Jadi kami ingin tahu, seperti apa perencanaan-perencanaan yang sudah disiapkan, undang-undangnya pakai yang mana? Anggaranya ada masalah atau tidak?” papar Sabron Djamil Pasaribu.
Semenatara Ketua KPU Tulungagung – Suyitno Arman, S.Sos., M.Si. dalam penjelasanya menuturkan, fihaknya mengaku terhormat mendapat kunjungan Komisi A DPRD Provinsi. Sebab dengan kunjungan itu, KPU Kabupaten Tulungagung berkesempatan untuk mendapat berbagai masukan dari DPRD, dan sekaligus menyampaikan berbagai masukan pula sebagai umpan balik (feedback) yang bisa dijadikan sebagai bahan diskusi di lembaga dewan. “Secara umum tidak ada ganjalan berarti bagi KPU Kabupaten Tulungagung dalam memasuki proses pemilukada. Bahkan Bulan Juli 2012 ini KPU siap memulai tahapan, seraya meminta dukungan kepada semua pihak agar pemilukada Tulungagung 2013 berlansgung sukses, aman, lancar dan menghasilkan pemimpin sesuai yang dikehendaki rakyat.” terang Suyitno Arman.
Yang menarik, dalam sesi tanya jawab atau diskusi, muncul statemen salah satu anggota Komisi A DPRD Jawa Timur – Soleh Hayat, yang meminta anggota KPU Kabupaten Tulungagung untuk membuat komitmen, yakni melaksanakan pemilukada secara adil dan independen. “Disini saya ingin anggota KPU Tulungagung membuat komitmen, bahwa akan melaksanakan pemilukada secara independen, tidak memihak, dan memperlakukan peserta pemilu secara adil!” pinta Soleh Hayat. Terhadap pernyataan itu, Ketua KPU Kabupaten Tulungagung secara tegas meyakinkan bahwa fihaknya akan netral dan berbuat seadil-adilnya. “jauh-jauh hari sudah saya tanya semua anggota, adakah yang ingin nyalon? Dijawab tidak ada. Semua anggota juga telah berkomitmen netral. Nah, dari situ kemudian saya berani meyakinkan: bahwa KPU Tulungagung siap melaksanakan pemilukada, dan siap berada pada posisi netral dan berlaku adil.” Jawab Suyitno Arman diiringi tepuk tangan seluruh yang hadir.