Plt BupatiTulungagung Maryoto Bhirowo saat memberikan sambutan pada acara kunjungan kerja Komisi III DPR RI di gedung Balai Rakyat Tulungagung (22/2)
TULUNGAGUNG (kpu-tulungagungkab.go.id) – Komisi III DPR RI memantau kesiapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tulungagung dalam menghadapi pemungutan suara pemilihan umum (pemilu) 2019 yang hanya menyisakan dua bulan.
Hal tersebut diungkapkan saat komisi yang membidangi hukum, ham, dan keamanan tersebut melakukan kunjungan kerja pada Jumat (22/2/2019) pagi di gedung Balai Rakyat.
Komisioner KPU Tulungagung Victor Febrihandoko, S.Sos., mengatakan, dalam kesempatan tersebut pihaknya menyampaikan progres tahapan pemilu 2019 tentang persiapan kampanye rapat umum, tahapan rekruitmen Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), dan gambaran tentang simulasi pemungutan dan penghitungan suara di TPS.
“Kita juga sampaikan, dalam pemilu kali ini dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang cukup banyak. Setidaknya ada 32 ribu KPPS ditambah petugas ketertiban masing-masing dua orang di TPS,” jelasnya.
Pria berkacamata tersebut melanjutkan, untuk kampanye rapat umum KPU Tulungagung sudah menjadwalkan kegiatan itu. Dalam waktu dekat pihaknya akan menyampaikannya kepada pengawas pemilu, peserta pemilu dan pihak keamanan.
“Nanti hasilnya akan diputukan sebagai jadwal rapat kampanye umum,” terangnya.
Sedangkan terkait pemungutan dan penghitungan suara, pihaknya juga telah melakukan simulasi. Hasilnya, kemungkinan besar proses penghitungan dan penulisan salinan C1 dimungkinkan berakhir hingga pukul 00.00 WIB.
“Inilah salah satu tantangan bagi penyelenggara di tingkat KPPS,” ujarnya.
Namun demikian dari paparan tersembut lanjut Victor Febrihandoko, S.Sos., Komisi III DPR RI menyampaikan agar KPU Tulungagung segera membuat surat yang ditujukan kepada peserta pemilu dan tim sukses masing-masing agar mempersiapkan saksi yang yang bisa dijadwal secara bergantian.
