Suyitno Arman saat memberikan kultum kepada jama'ah sholat dzuhur musholla KPU Tulungagung (15/6)

Suyitno Arman saat memberikan kultum kepada jama’ah sholat dzuhur musholla KPU Tulungagung (15/6)

Reporter : David Hartanto
Editor : Suyitno Arman

TULUNGAGUNG (kpu-tulungagungkab.go.id.) – Komisioner Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU Kabupaten Tulungagung Suyitno Arman mengajak seluruh pimpinan dan pegawai KPU untuk selalu menjadikan “sabar dan sholat” sebagai perisai diri dalam menghadapi setiap persoalan hidup. Tak terkecuali dalam menghadapi tugas-tugas berat kepemiluan yang emban oleh KPU. Ajakan itu disampaikan Suyitno Arman dalam kultum pada jamaah sholat dzuhur di musholla kantor KPU Tulungagung Kamis (15/6/2017).

Menurut Arman, tuntunan untuk selalu sabar dan shollat dalam menghadapi setiap masalah itu sangat jelas dan tegas disebutkan dalam Al-qur’an Surat Al-Baqarah ayat 153. Karena itu jika setiap umat benar-benar meyakini dan melakukannya, maka Dia yakin segala hambatan, rintangan, tantangan, bahkan persoalan seberat apapun akan mampu dilalui atau dirasakan dengan ringan hati.

“Wahai orang-orang yang beriman, jadikanlah SABAR dan SHOLAT sebagai penolongmu. Sesungguhnya Alloh beserta orang-orang yang sabar”, ujar Arman mengutip ayat 153 dari surat kedua dalam Al-qur’an itu.

Arman sendiri meyakini bahwa sabar harusnya adalah sesuatu yang terus melekat pada diri seseorang, kapanpun dan dimanapun dia berada, serta dalam keadaan apapun, termasuk dalam kondisi yang tersulit sekalipun.

“Kita sering mendengar orang tega membunuh orang lain, bahkan keluarganya sendiri. Suami menganiaya isteri, isteri memotong kelamin sang suami. Bapak menganiaya anak, anak tega membunuh orang tuanya. Itu semua karena apa? Satu saja penyebabnya, seseorang telah kehilangan kesabaran. Karena seberat apapun masalahnya, jika seseorang masih punya satu pegangan, yakni sabar, maka hal-hal seperti itu tidak akan sampai terjadi. Jadi, bersabarlah sahabat-sahabatku. Sabar yang sesungguh-sungguhnya. Sabar yang tak pernah ada batasnya!”, ujar alumnus Unair Surabaya itu.

Tradisi kultum memang selalu dilaksanakan pada jamaah sholat dhuhur di musholla kantor KPU Tulungagung. Pemberi materi adalah semua komisioner yang dijadwal secara bergiliran setiap hari Senin s/d Kamis. Tradisi ini telah dilakukan hampir 8 tahun terakhir. (VID/ARM)