Reporter | : Suprihno |
Editor | : Suyitno Arman |
KEDIRI (kpu-tulungagungkab.go.id.) – Rapat Pimpinan (Rapim) KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota se Jawa Timur yang dilaksanakan seminggu lalu, tepatnya mulai Rabu – Kamis (8 – 9 Februari 2017) di Grand Surya Hotel Kediri, menyisakan catatan penting bagi jajaran KPU. Salah satunya adalah pesan moral (wejangan) dari komisioner KPU RI Arief Budiman. Arief mengingatkan kembali bahwa kepemimpinan di KPU bersifat kolektif kolegial, dan setiap komisioner harus bisa bekerja secara efektif.
Arief Budiman menyampaikan seruan itu saat memberikan sambutan sekaligus menutup kegiatan Rapim. Menurut Arief, kebijakan di KPU tidak hanya ditentukan oleh ketua atau orang-perorang, karena kepemimpinan bersifat kolektif kolegial. Karena itu masing-masing person harus menjaga kekompakan, mampu memberikam contoh keteladanan, baik kepada karyawan maupun masyarakat. “Komisioner juga harus mampu mengerjakan pekerjaannya dengan baik dan tepat waktu. Insya Allah lembaga ini menjadi makin kredibel dan terus mendapatkan kepercayaan yang semakin baik”, tegas alumni Unair Surabaya ini.
Arief Budiman juga kembali menekankan pentingnya menjaga independensi, integritas dan profesionalitas bagi setiap komisioner KPU. Hal itu unytuk menjaga marwah dan citra lembaga KPU. “Kita harus terus mendorong semangat transparansi di lembaga KPU, bekerja penuh integritas, menjaga independesi dan bekerja secara profesionel. Juga kami sampaikan bahwa seluruh komisioner itu adalah pimpinan, oleh karena itu sebagi pimpinan harus dikuatkan dengan kemampuan leadership”.
Ketua KPU Tulungagung Suprihno menyambut positif hasil-hasil rapim kali ini. Beberapa agenda penting telah dibahas, seperti tahapan pilkada 2018 yang menurut perkiraan akan dimulai pada Bulan September 2017 tahun ini. (YES/ARM)