Reporter | : Nanang EP, David Hartanto, Lilik Wijayati |
Editor | : Suyitno Arman |
TULUNGAGUNG (kpu-tulungagungkab.go.id.) – Kabupaten Tulungagung genap berusia 811 tahun pada 18 November 2016 ini. Seperti biasanya, rangkaian upacara hari jadi ini diperingati dengan ritual adat Kirab Tumpeng Bersih Nagari, yang dilaksanakan tepat setiap tanggal 18 November. Sebagai bagian dari warga Tulungagung, komisioner dan sekretariat KPU Tulungagung pun terlibat langsung pada kegiatan ini dengan berpakaian adat jawa khas Tulungagung.
Kasubbag Umum Sekretariat KPU Tulungagung Nanang Eko Prasetyo menjelaskan, rangakaian upacara hari jadi Tulungagung ke 811 kali ini dilaksanakan bersamaan dengan peringatan HUT PGRI ke 71, Hari Guru Nasional 2016, Hari Kesehatan Nasional ke 52, dan Hari KORPRI ke 45. Setelah itu dilanjutkan dengan kirab bersih nagari ke Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso yang terletak di Jalan RA. Kartini.
Seluruh peserta yang terdiri dari Forum Pimpinan Daerah, Legislatif, maupun SKPD di lingkup Pemkab Tulungagung tampil dengan mengenakan pakaian adat budaya jawa khas Tulungagung. Juga akan diarak 2 tumpeng raksasa yaitu Tumpeng Lanang yang terbuat dari nasi kuning lengkap dengan lauk-pauknya serta Tumpeng Wadon yang terbuat dari aneka buah-buahan. Sementara di luar pendopo, Ribuan warga Tulungagung yang sudah menunggu untuk saling berebut tumpeng. Ritual ini sebagai wujud rasa syukur.
Menurut Sekretaris KPU Tulungagung Lilik Wijayati, dalam sambutannya Bupati Tulungagung Syahri Mulyo berharap peringatan Hari Jadi ke 811 Kabupaten Tulungagung dijadikan momentum meningkatkan kerja nyata untuk menuju kemandirian daerah. “Intinya bahwa kita harus meningkatkan kerja nyata untuk menuju kemandirian daerah dalam menghadapi era persaingan global”, kata Lilik mengutip sebagian materi pidato Bupati Tulungagung.
Dirgahayu Kabupaten Tulungagung ke-811. Semoga makin menumbuhkan kesejahteraan bagi seluruh warga kota marmer, yang pada Tahun 2018 nanti juga akan melaksanakan Pilkada serentak. (NEP/VID/LIK/ARM)