Suasana pembahasan RKB Pilkada 2018 di Kantor Bupati Tulungagung(24/11)

Suasana pembahasan RKB Pilkada 2018 di Kantor Bupati Tulungagung(24/11)

Reporter : Suyitno Arman
Editor : Suyitno Arman

TULUNGAGUNG (kpu-tulungagungkab.go.id.) – Tim Anggaran Pemkab Tulungagung berjanji segera menuntaskan pembahasan Rencana Kebutuhan Biaya (RKB) Pilkada serentak 2018. Inilah benang merah hasil kesepakatan yang dicapai dalam rapat koordinasi terbatas antara KPU dengan Tim Anggaran Pemkab Tulungagung, yang digelar di aula lantai 2 gedung DPKAD yang terletak di kompleks kantor bupati Jalan A. Yani Timur Tulungagung Kamis (24/11/2016).

Tim dari KPU Tulungagung terdiri dari Suprihno bersama 3 komisioner lainnya yakni Suyitno Arman, Victor Febrihandoko, dan Agus Safei. Juga turut hadir Sekretaris Lilik Wijayati serta Kasubag Teknis dan Perencanaan Muhc. Anam Rifai. Sementara tim anggaran pemkab dipimpin Asisten Pemerintahan Arif Budianto, dengan melibatkan beberapa pejabat SKPD diantaranya DPKAD, Bappeda, Bakesbangpol, Dispendukcapil, dan Bagian Hukum.

Ketua KPU Tulungagung Suprihno dalam paparannya menjelaskan, Pilkada serentak 2018 pemungutan suaranya dilaksanakan sekitar Bulan Juni 2018. Akan tetapi tahapannya sudah akan dimulai pada pertengahan 2017. Artinya RKB pilkada tersebut sudah tercantum dalam APBD 2017, yang penetapannya harus sudah dilakukan akhir 2016 ini.

“Kami mengingatkan kembali bahwa meski pemungutan suara dilaksanakan sekitar Juni 2018, namun tahapan pilkada sudah dimulai pertengahan 2017. Dus anggarannya sudah harus tercantum dalam APBD 2017 ini. Oleh karena itu mau tidak mau kami ini harus sudah memperoleh kepastian berapa nilai anggaran yang disediakan Pemkab untuk melaksanakan pilkada tersebut”, tanya Suprihno.

Menanggapi hal itu, Arif Budianto menuturkan bahwa selama ini sebenarnya RKB pilkada 2018 itu sudah dibahas di internal Tim Anggaran Pemkab. Baru setelah dilakukan pencermatan-pencermatan, pihaknya mengundang KPU Tulungagung untuk duduk bersama menentukan berapa nilai yang pas, tentu dengan mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah.

“Teman-teman KPU maaf RKB itu memang telah lama masuk di Tim Anggaran. Sebelum melakukan pembahasan dengan KPU, tentunya kami harus lebih dahulu melakukan pencermatan-pencermatan. Dan hasilnya barulah kita bahas bersama-sama siang ini. Jadi kami sangat memahami apabila ada perasaan was-was atau khawatir diantara teman-teman KPU, mengingat selambatnya Desember ini APBD 2017 memang harus sudah di dok oleh Bupati dan DPRD”, papar Arief.

Selebihnya Arif Budianto berjanji akan melaporkan hasil rapat koordinasi ini ke bupati melalui sekretaris daerah, dengan harapan segera dicapai titik temu berapa angaran pilkada 2018 yang mampu disedikan oleh APBD Pemkab Tulungagung. “Teman-teman KPU, setelah rapat ini ini saya akan langsung laporkan hasilnya ke pimpinan. Harapannya kita nanti akan segera rapat kembali, untuk menentukan berapa RKB pilkada 2018 yang disetujui Pemkab”, janji Arif. (ARM)