Narasumber Talkshow Radio Guyub Rukun (RGR) FM, Much. Amarodin M.H.I dan Safari Hasan, MMRS, Komisioner KPU Kabupaten Tulungagung.(27/05/2022)
Acara Talkshow “Halo Tulungagung” Radio Guyub Rukun (RGR) FM dipandu oleh Host Kak Andriyani. (27/05/2022)

Tulungagung (kpu-tulungagungkab.go.id) Sapa kembali sobat Radio Guyub Rukun (RGR) FM, KPU Kabupaten Tulungagung kembali hadir dalam acara Talkshow “Halo Tulungagung” yang disiarkan secara live streaming melalui kanal Youtube Dinas Kominfo dan OnAir di 91,6 RGR FM. Seperti biasa dipandu oleh Host Kak Andriyani kali ini dengan Narasumber Much. Amarodin M.H.I selaku Kordiv. Sosdiklih Parmas dan SDM, dan Safari Hasan, MMRS selaku Kordiv. Perencanaan Data dan Informasi KPU Kabupaten Tulungagung. Jum’at (27/05/2022) dengan topik “Kompleksitas Permasalahan Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024”, talkshow Halo Tulungagung dimulai pukul 09.30-10.30 WIB.

“Haii..selamat pagi seluruh sobat RGR dimanapun berada…di pagi menuju siang ini Andri kembali ditemani dua Narasumber yang keren-keren tentunya dari KPU Kabupaten Tulungagung”, sapa ceria Andri pagi ini. “mengawali perbincangan pagi ini nih….tentang kompleksitas permasalahan Pemilu dan Pemilihan, di KPU Tulungagung sendiri, ada apa tidak nih kerikil-kerikil menuju Pemilu dan Pemilihan itu sendiri?”, tanya Andri.

Menanggapi pertanyaan pembuka talk show pada siang hari itu, Amar menjelaskan, tentunya ada halangan atau permasalahan kompleksitas yang dialami oleh KPU Kabupaten Tulungagung sendiri, setelah ditetapkannya tanggal 24 Februari sebagai tanggal hari pemungutan suara Pemilu serentak tahun 2024, dan Pemilihan pada tanggal 27 November 2024. KPU sendiri baik dari pusat sampai tingkat bawah yakni Kabupaten/Kota sudah mengantisipasi adanya masalah-masalah dan tentunya juga dibutuhkan solusi apa saja serta dilakukan evaluasi-evaluasi permasalahan tersebut. Persiapan dan kesiapan juga dilakukan, oleh sebab itu Pemilu di tahun 2024 dilaksanakan dalam waktu 20 bulan sebagai waktu tahapan berbagai persiapan sudah dilaksanakan dengan tujuan agar Pemilu maupun Pemilihan dapat berjalan lancar dan lebih baik daripada tahun-tahun kemarin.

Adapun beberapa permasalahan kompleksitas yang dibahas, mulai dari Anggaran, SDM, Logistik, Pemutahiran DPT hingga permasalahan Kampanye diulas dalam talkshow pagi ini. Amar kembali menjelaskan terkait SDM, yakni tentang pembentukan badan Adhoc di Kabupaten Tulungagung sendiri. Dikatakan Amar dengan jumlah TPS di tahun 2024 yang diperkirakan mencapai 3.766 dan 3 TPS Lapas dengan total 3.769 TPS, berarti jumlah badan adhoc yang diperlukan mencapai 27.291 orang. “Bukan jumlah yang sedikit tentunya, dan hal tersebut nantinya juga akan bebarengan dengan tahapan rekruitmen badan adhoc di Bawaslu, yang tentu saja akan berpengaruh baik secara kualitas dan kinerja, dan berkaca di tahun 2019 kemarin, dimana kita ketahui bersama banyak badan adhoc yang tumbang, jadi disini kita juga lakukan evaluasi serta solusi untuk meminimalisir sekaligus menghindari permasalahan tersebut”, ucap Amar.

Di sela- sela perbincangan ada satu pertanyaan datang dari salah satu pendengar setia Sobat RGR yang disampaikan melalui host, “untuk mendaftarkan diri dalam perekruitan badan adhoc diperlukan syarat apa saja?”, “trimakasih untuk respon dari sobat RGR, yang pertama pastinya harus sesuai dengan domisili dimana ia mendaftar dibuktikan dengan KTP, kedua, minimal telah berusia 17 tahun atau sudah menikah, dan selanjutnya untuk prosedur-prosedur lainnya akan kami informasikan lebih lanjut, oleh karena itu ikuti terus media sosial KPU Tulungagung karena banyak informasi penting yang bakal kita sampaikan untuk masyarakat Tulungagung,” jawab Amar.

Bergeser ke Safari Hasan, mengupas kompleksitas permasalahan Pemilu dan Pemilihan tahun 2024, Safari menyampaikan terkait dengan keuangan atau anggaran sesuai dengan divisinya. “Pemilu maupun Pemilihan tidak dapat berjalan tanpa adanya anggaran, perlu diketahui bersama bahwa nilai usulan anggaran dari pemilu dan pemilihan sangat fantastis yakni mencapai 76,6 Triliyun yang disetujui oleh DPR RI dari usulan pengajuan KPU RI sejumlah 112,3 Triliyun, dimana hal tersebut telah diputuskan pada tanggal 13-14 Mei 2022 dalam rapat konsinyering DPR, Penyelenggara Pemilu dan Kemendagri”, terang Safari. Sedangkan untuk Kabupaten Tulungagung sendiri,estimasi anggaran Pemilihan tahun 2024 diperkirakan mencapai 62.859.425.000 dari usulan semula sebesar 76 Milliar, hal ini kami sampaikan sebagai salah satu bentuk transparansi dan akuntabilitas KPU kepada masyarakat, tambah Safari.

Masuk di sesi akhir talkshow pagi itu, Amar sampaikan closing statement kepada seluruh sobat RGR, “ berbicara Pemilu maupun Pemilihan 2024 mendatang mau tidak mau, tidak bisa kita hindari, kami menghimbau untuk seluruh masyarakat Tulungagung, ini merupakan momen besar momen demokrasi jadi tidak hanya dibebankan kepada kami para penyelenggara, mari kita sukseskan Pemilu dan Pemilihan di tahun 2024 dengan baik, lancar serta profesional. Partisipasi masyarakat cukup penting tidak hanya sebagai pemilih saja, akan tetapi bisa juga sebagai bergabung menjadi penyelenggara, relawan demokrasi maupun peran aktif lainnya”, himbau Amar.

Safari Hasan menambahkan untuk sobat RGR agar dapat berpartisipasi aktif dalam penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan 2024 mendatang. “mari dukung dengan bentuk pro aktif dalam pemilu pemilihan dengan cek DPT anda, bagaimana caranya? yakni dengan klik lindungihakmu.go.id, kedua partispasi aktif untuk mengikuti seleksi badan adhoc dan ketiga mari turut aktif mengawasi penyelenggaraan serta proses tahapan baik dalam Pemilu maupun Pemilihan”, pungkas Safari. (If4)