TULUNGAGUNG (kpu-tulungagungkab.go.id) – Komisioner KPU Tulungagung Suyitno Arman, S.Sos., M.Si. Mengajak pemilih pemula untuk menolak kampanye hitam. Hal itu diungkapkan pada acara yang digelar oleh Badan Kesatuan bangsa dan Politik (Bekesbangpol) di aula STKIP Jl. Mayor Sujadi pada Kamis (14/03/2018).
Arman yang didapuk menjadi narasumber diundang sebagai narasumber menjelaskan tentang pentingnya pilkada untuk negara Indonesia. Karena salah satu cara untuk memilih pemimpin melalui pilkada. Jadi pilkada harus dihelat dalam rangka memilih pemimpin-pemimpin bangsa yang berkualitas.
Apalagi lanjut penyiar radio tahapan pilkada sudah masuk masa kampanye. Sehingga KPU menghimbau kepada pemilih pemula untuk tetap menjaga idealitasnya jika nanti ada kampanye hitam.
“Idealitas pemilih pemula harus dipertahankan. Jangan terperangaruh oleh kampanye hitam dan money politics,” tegas Arman
Hal senada juga dikatakan oleh ketua Panwaslu Hendro Sunarko, S.Pd. Dia juga meminta kepada pemilih untuk berani menolak kampanye hitam tersebut baik itu berupa money politics atau dalam bentuk yang lainnya.
“Mari kita cegah pelanggaran pilkada sejak dini,” ajak Hendro Sunarko
Pencegahan yang dimaksudkan lanjut Hendro adalah dengan mengingatkan kepada warga lewat sosialisasi seperti ini agar berani menolak jika ada money politics pada pilkada atau bentuk penyelewengan yang lainnya.
Narasumber Syaiful Aziz, MM., menambahkan dalam membangun motivasi untuk pemuda agar lebih berkualitas. Untuk menjadi pemuda yang berkualitas maka ada empat poin yang harus diamalkan. Yaitu memiliki komitmen yang kuat, berintegritas, berkompetensi, dan terakhir berkonstituensi.
Terpisah sekretaris Bakesbangpol Andri Bagio yang membuka acara tersebut mengatakan tujuan acara ini memberikan pemahaman yang utuh tentang pilkada kepada pemilih pemula guna meningkatkan jumlah pemilih di pilkada tahun ini.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari mahasiswa dari STIKIP, UNITA, STAI DIPONEGORO, IAIN TULUNGAGUNG, dan organisasi masyarakat.