Anggota KPU Tulungagung Moh. Fatah Masrun saat menyampaikan materi terkait pilkada dan pemilu kepada satlinmas kawedanan campurdarat (8/5)

Anggota KPU Tulungagung Moh. Fatah Masrun saat menyampaikan materi terkait pilkada dan pemilu kepada satlinmas kawedanan campurdarat (8/5)

TULUNGAGUNG (kpu-tulungagungkab.go.id) – Dalam rangka jelang satu bulan sebelum pencoblosan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Tulungagung gelar gladi untuk satuan perlindungan masyarakat (satlinmas).

Hari ini Selasa (08/05/2018) kegiatan gladi di lapangan Kecamatan Pakel diikuti seluruh linmas dari Kecamatan Campurdarat, Besuki, Bandung, dan Pakel.

Kegiatan dimulai pukul 09.00 dengan agenda apel pagi. Dilanjutkan penyampaian materi dari KPU Tulungagung, Bawaslu Tulungagung, TNI, dan Polri.

Komisioner KPU Tulungagung Moh. Fatah Masrun, M.Si., yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan tentang sinergifitas KPU dengan linmas. “Sesuai dengan PKPU nomor 8 kami KPU dalam hal pemungutan suara akan membentuk panitia pemungutan suara atau yang disebut dengan KPPS. Untuk itu kami membutuhkan sinergifitas dari satlinmas guna mengamankan jalannya prosesi pemungutan suara dari awal hingga akhirnya.”,terangnya.

pada keterangan selanjutnya Fatah menjelaskan pengamanan tersebut diperuntukkan guna tercapainya pilkada yang damai dan sukses. Apabila terjadi kegaduhan atau kerusuhan pada waktu prosesi pemungutan suara, maka satlinmas harus cepat dan tepat dalam menanganinya.

Anggota Bawaslu Tulungagung H. Musthofa, M.M selanjutnya juga menambahkan materi tentang arahan kinerja panwas dalam bekerjasama dengan linmas. “Kami berharap anatara panwas dengan linmas kedepan harus saling bersinergi satu sama lainnya. Karena sebenarnya tugas kita ini adalah sama yaitu memberikan keamanan dan kesuksesan pada Pilkada. Namun hanya saja secara prakteknya saja yang berbeda.”,paparnya.

Keterangan selanjutnya Thofa menjelaskan tugas dari panwas sendiri adalah mencegah dan menindak jika terjadi pelanggaran. Makanya Thofa mengimbau jika di lapangan ditemukan pelanggaran, maka linmas harus sesegera mungkin untuk berkomunikasi dengan panwas.

Pada acara selanjutnya guna memperkuat teknik bela diri para linmas. Maka ditambah dengan pemberian materi dari TNI dan Polri tentang bela diri. Mereka diberi bekal caranya melawan dan mengamankan orang-orang yang membuat pelanggaran waktu pilkada.

Selang beberapa waktu materi selesai dilanjutkan dengan simulasi pemungutan suara beserta cara mengamankan pelanggaran pada lokasi TPS.