H. Victor Febrihandoko didampingi oleh PPK, PPS, PPDP dan Panwascam bertemu langsung dengan Kalapas Kelas IIB Tulungagung, Erry Taruna, guna berkoordinasi terkait data warga binaan yang berpotensi sebagai pemilih, Sabtu (27/1)
TULUNGAGUNG (kpu-tulungagungkab.go.id) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tulungagung, Sabtu (27/1/2018) pagi mendatangi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kabupaten Tulungagung. Kedatangan KPU Tulungagung yang didampingi oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), Panwascam dan Petugas Pemutakiran Data Pemilih (PPDP) guna melakukan pendataan terhadap penghuni Lapas yang berpotensi sebagai pemilih.
Komisoner KPU Tulungagung, H. Victor Febrihandoko, S.Sos., mengatakan kedatangan KPU Tulungagung ke Lapas merupakan salah satu tugas dan fungsi dari KPU guna menjaga hak konstitusional dari pemilih. Utamanya, pendataan semua warga binaan yang berpontensi mempunyai hak pilih.
Dari pendataan tersebut, Victor Febrihandoko mengungkapkan diperoleh data ada sekitar 280 warga binaan yang saat ini di dalam Lapas Tulungagung. “Dengan data yang diperoleh itu kami akan pilah menjadi tiga bagian,” katanya.
Pilahan pertama menurut dia, yakni melihat dari masa tahanan warga binaan yang sampai hari H pencoblosan Pilkada Serentak 2018 pada tanggal 27 Juni 2018. Kemudian yang kedua dari domisili warga binaan yang bertempat tinggal di Tulungagung, dan yang ketiga warga binaan yang bertempat tinggal atau berdomisili selain di Tulungagung tetapi dalam Provinsi Jatim.
“Untuk yang kedua dan ketiga alasannya karena dalam Pilkada Serentak 2018 menyelenggarakan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung 2018 sekaligus Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim 2018,” paparnya.
Victor Febrihandoko menambahkan, KPU Tulungagung akan terus melakukan koordinasi dengan Lapas Tulungagung guna terus memperbarui data warga binaan, hingga menjelang masa pemilihan atau pencoblosan nanti.
Sementara itu, Kepala Lapas (Kalapas) Kelas II B Tulungagung, Erry Taruna mengatakan siap membantu KPU Tulungagung demi kelancaran pesta demokrasi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung 2018 serta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim 2018 dengan memberikan tempat yang akan digunakan sebagai Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus.
“Kami pun mendukung rencana KPU Tulungagung yang akan melakukan sosialisasi pada Februari 2018 mendatang terhadap warga binaan. Ini sangatlah penting, sebab tidak menutup kemungkinan ada warga binaan yang belum pernah merasakan pencoblosan atau sebagai pemilih pemula,” katanya.
