Agus Safei saat memimpin Rapat Pleno Penambahan Tim Pemeriksa Kesehatan Paslon Bupati

Agus Safei saat memimpin Rapat Pleno Penambahan Tim Pemeriksa Kesehatan Paslon Bupati

TULUNGAGUNG (kpu-tulungagungkab.go.id) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggandeng tiga lembaga dalam rangka mengetes kesehatan pasangan calon bupati dan wakil bupati. Ketiga lembaga tersebut Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) dan Himpunan Psikologi Indonesia (HPI).

Komisioner KPU Agus Safei  mengatakan  berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) No 3 tahun 2017. KPU harus menggandeng  BNNK dan HPI untuk memeriksa kesehatan pasangan calon.

“Pada pilkada kali ini ada penambahan tim pemeriksa kesehatan paslon. Dimana, awalnya tim pemeriksa kesehatan hanya dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan KPU. Namun kini ditambah dari HPI dan BNNK,” kata Agus Safei.

Agus menjelaskan berdasarkan PKPU baru ada penambahan dua lembaga.  Pilkada sebelumnya KPU cukup menggandeng IDI. Meskipun demikian, dengan menambah dua lembaga (PHI dan BNNK). KPU yakin bisa menyelesaikan tahapan pilkada sesuai dengan perencanaan.

“Kita sudah membuat skema jadwal kegiatan untuk pemeriksaan kesehatan pasangan calon,” katanya.

Agus melanjutkan, hingga kini pihaknya masih belum berkoordinasi dengan HPI. Namun dalam waktu dekat timnya akan mendatangi kantor HPI.

“Kalau IDI dan BNNK kan sudah jelas ada di Tulungagung,’ terangnya.

Rencananya menurut Agus KPU melakukan penyusunan jadwal tes kesehatan, penyusunan juknis pemeriksaan kesehatan dan pelaksanaan, evaluasi, serta tindak lanjut.

Yang terpenting, pembentukan tim pemeriksa kesehatan, rapat koordinasi, forum grup diskusi, pembuatan Memorandum fo Understanding (MOU), dan technical meting persiapan pemeriksaan kesehatan harus selesai.

“Itu semua harus rampung sebelum tanggal 1 September,”pungkasnya.