KPU Tulungagung gelar Press Release hasil penetapan dan pengundian nomor urut paslon Bupati dan Wakil Bupati Tulungagug di Media Center KPU Tulungagung (13/2)
TULUNGAGUNG (kpu-tulungagungkab.go.id) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tulungagung kembali menggelar Press Release terkait hasil penetapan pasangan calon (paslon), hasil pengundian dan pengumuman nomor urut paslon dalam pemilihan bupati dan wakil bupati Tulungagung pada Selasa (13/2/2018) pukul 20.30 WIB di gedung media center kantor KPU Tulungagung.
Pers rilis tersebut diikuti oleh Ketua KPU Suprihno, M.Pd., anggota KPU Victor Febrihandoko, S.Sos., Agus Safei, SH., dan Mohammad Fatah Masrun, M.Si.
Selain itu, dalam Press Release tersebut juga dihadiri puluhan awak media baik nasional maupun lokal, media cetak maupun elektronik.
KPU menetapkan dua dan paslon berhak mengikuti pesta demokrasi Tulungagung 2018. Mereka pasangan Margiono-Eko Prisdianto dan pasangan Syahri Mulyo-Maryoto Birowo. Sementara paslon dari jalur independen yakni Suparlan-Suprayitno gagal melaju karena tidak bisa memenuhi syarat minimal dukungan.
Selanjutnya, sesuai keputusan KPU nomor 36/HK.03.1-Kpt/3504/KPU-Kab/II/2018 tentang penetapan nomor urut pasangan calon bupati dan wakil bupati dalam pemilihan bupati dan wakil bupati Tulungagung tahun 2018, paslon Margiono-Eko Prisdianto mendapatkan nomor urut 1. Sedangkan paslon Syahri Mulyo-Maryoto Birowo mendapatkan nomor urut 2.
Ketua KPU Suprihno, M.Pd., mengatakan, adapun Press Release ini bertujuan untuk memberikan informasi seluas-luasnya kepada semua elemen masyarakat bahwa KPU telah selesai melaksanakan sebuah proses tahapan yang kali ini terkait penetapan paslon, pengundian, dan pengumuman nomor urut paslon.
“Setiap selesai proses tahapan kami sengaja selalu menggelar Press Release sebagai bukti keterbukaan kami,” katanya.
Suprihno melanjutkan, pasca penetapan dan pengundian nomor urut paslon, dalam waktu dekat pihaknya akan berkoordinasi dengan Satpol PP dan Panwaslu untuk membersihkan berupa spanduk, baleho, umbul-umbul dan sejenisnya yang masih terpasang.
“Jadi gambar yang tidak sesuai dengan ketentuan kampanye maka sesuai kesepakatan akan kita lepas bersama-sama,” katanya.
Masih menurut Suprihno, bahkan dari masing-masing tim sukses paslon juga telah melepas berbagai baleho, spanduk, umbul-umbul dan sebagainya. Namun di setiap sudut kota masih ada satu dua yang belum terlepas.
“Kita targetnya pada Kamis (15/2/2018) semua sudah bersih,” pungkasnya.
