Komisioner KPU sekaligus Koordinator Devisi Teknis Mohammad Fatah Masrun, M.Si., saat menyampaikan materi dalam kegiatan Bimtek Situng di Gedung Media Center KPU Tulungagung (5/5)

Komisioner KPU sekaligus Koordinator Devisi Teknis Mohammad Fatah Masrun, M.Si., saat menyampaikan materi dalam kegiatan Bimtek Situng di Gedung Media Center KPU Tulungagung (5/5)

TULUNGAGUNG (kpu-tulungagungkab.go.id) – Upaya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tulungagung untuk mensukseskan pemilihan kepala daerah (pilkada) 2018 cukup serius. Terbaru, KPU melaksanakan bimbingan teknis (bimtek) kepada seluruh komisioner KPU beserta staf pada Sabtu (5/5/2018) di Gedung Media Center. Bimtek tersebut terkait Sistem Informasi Penghitungan (Situng) yang akan digunakan pada pemilihan serentak 2018.
“Dalam penghitungan dan rekapitulasi pilkada 2018 akan menggunakan aplikasi Situng,” tegas Komisioner KPU yang juga sebagai koordinator Divisi Teknis Mohammad Fatah Masrun, M.Si.
Dijelaskan, bimtek tersebut merupakan kelanjutan dari bimtek yang diadakan KPU RI di Tanggerang Provinsi Banten pada akhir April silam. Dimana, KPU Tulungagung selaku penyelenggara pemilihan gubernur (pilgub) dan pemilihan bupati (pilbup) diwajibkan segera mensosialisasikan aplikasi Situng kepada kelompok kerja (pokja) Situng.
“Selanjutnya secara estafet, Pokja Situng akan memberikan bimtek kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) khususnya Devisi Teknis,” katanya.
Fatah sapaan akrab Mohammad Fatah Masrun, M.Si., melanjutkan, hal ini dimaksudkan agar saat peroses penghitungan dan rekapitulasi suara tidak ada kendala. Karena masing-masing operator telah menguasai aplikasi.
“Jadi dalam bimtek tersebutlebih banyak mempraktekkan secara langsung penggunaan aplikasi Situng,” jelasnya.
Untuk itu lanjut Fatah, manakala ada hal-hal yang masih belum dipahami atau dimengerti dirinya berharap anggota Pokja Situng tidak sungkan untuk bertanya. Pihaknya juga menyatakan siap membantu 24 jam demi mensuksskan pilkada 2018.
“Telpon saya selalu stand by 24 jam kok,” candanya.