Anggota Komisioner KPU Tulungagng Suyitno Arman, saat memjadi narasumber dalam kegitan Pemberdayaan Parpol Tulungagung oleh Bakesbangpol di Gedung Graha Krida Wiyata Unita (19/12)
TULUNGAGUNG (kpu-tulungagungkab.go.id) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) memaksimalkan sosialisasi pemilihan kepala daerah 2018. Berbagai kegiatan yang berkaitan dengan pilkada selalu dihadiri. Terbaru KPU diminta menjadi narasumber pada seminar dengan tema “Pemberdayaan Partai Politik” yang digelar oleh Badan Kesatuan Bangda dan Politik (Bakesbangpol) di gedung Graha Krida Wiyata Universitas Tulungagung, jalan Kimangunsarkoro, Beji, Tulungagung (19/12/2017).
KPU mempercayakan koordinator Devisi SDM dan Partisipasi Masyarakat Suyitno Arman, S.Sos, M.Si. sebagai narasumber. Panitia juga mengundang narasumber lain sebagai pembanding, pembantu Rektor III Universitas Kadiri Ir. Kustanto, SH., MH.
Suyitno Arman memaparkan materi seminar yang sudah disiapkan dengan judul “Sosoalisasi Pemilihan pendidikan pemilih dan partisipasi masyarakat”. Menurutnya pemilu merupakan salah satu cara yang paling cepat dalam memilih pemimpin di Indonesia. Negara sangat membutuhkan pemimpin yang benar-benar bisa mengelola pemerintahan dan merakyat. Dengan adanya pemilihan langsung secara otomatis masyarakat sudah mempunyai pemimpin yang diharapkan.
“Mari kita sukseskan pemilu,” ajak Arman kepada peserta seminar.
Dia menjelaskan bisa dibayangkan jika sebuah negara tidak menggelar pemilu bisa dipastikan bisa terjadi pertumpahan darah karena berebut kursi kepemimpinan. Oleh karena itu KPU sudah merencanakan tahapan-tahapan pemilu yang sudah berjalan. Semua tahapan itu tidak bisa berjalan dengan lancar jika semua elemen masyarakat tidak mendukungnya, terutama partai politik yang mempunyai andil besar dalam pemilu.
Semenara itu Ir. Kustanto menjelaskan materinya yang berjudul “Partai Politik dan Rakya”. Dalam materi ini dijelaskan bahwa partai politik mempunyai peranan penting dalam menjaga stabilitas negara. Karena parpol mempunyai banyak fungsi, diantaranya sebagai penyambung aspirasi rakyat dengan pemerintah, menempatkan kader parpol baik di parlemen maupun pemerintahan.
“Partai politik harus jaga negara dari ancaman perpecahan dalam dan luar negeri,”katanya.
Seminar dihadiri oleh partai politik, kasi administrasi kecamatan se-Kabupaten Tulungagung, Lembaga Suadaya Masyarakat (LSM), tim penggerak PKK, mahasiswa.
