Webinar Nasional Literasi Demokrasi dan Launching Buku Pemilihan melalui kanal youtube KPU Provinsi Jawa Timur. (10/06/2021)
KPU Kabupaten Tulungagung M. Amarodin selaku divisi Sosdikilih Parmas dan SDM, serius mengikuti Webinar Nasional Literasi Demokrasi dan Launching Buku Pemilihan. (10/06/2021)
Sekretaris KPU Tulungagung Hendri Afrianto dan David Hartanto Sub Koordinator Teknis dan Hupmas. Saat mengikuti Webinar nasional. (10/06/2021)
Tulungagung (kpu-tulungagungkab.go.id) Menciptakan penyelenggara yang profesional, berintegritas, informatif-komunikatif, dan mendorong partisipasi yang maju di kalangan pemilih dan warga, KPU Kota Blitar Kamis (10/06/2021) menggandeng KPU Jawa Timur mengadakan Webinar Nasional Literasi Demokrasi dan Launching Buku Pemilihan.
Webinar nasional literasi dimulai pukul 09.30 -12.00 WIB , yang diikuti seluruh anggota KPU dan masyarakat umum. KPU Kabupaten Tulungagung diwakili M. Amarodin selaku divisi Sosdikilih Parmas dan SDM dan David Hartanto Sub Koordinator Teknis dan Hupmas. Webinar nasional ini melibatkan para narasumber dari kalangan KPU dan Bawaslu Jawa Timur. Narasumber diantaranya Nurani anggota KPU Trenggalek, Imam Nawawi anggota KPU Situbondo, Subairi anggota KPU Surabaya, Rangga Bisma Aditya anggota KPU Kota Blitar. Webinar juga melibatkan Anggota KPU Jawa Timur Gogot Cahyo Baskoro dan anggota Bawaslu Jawa Timur Totok Hariyono. Gogot Cahyo Baskoro selaku divisi Sosdiklih Parmas KPU Prov. Jatim sekaligus membuka acara webinar nasional menyampaikan, KPU jatim berkomitmen dalam pengembangan literasi demokrasi sebagai sumber pendidikan pemilih.
” Saya cukup bangga dan mengapresiasi kawan kawan KPU Kabupaten/Kota se-Jatim yang bisa menerbitkan buku pasca pemilihan serentak tahun 2020 kemarin. saya berharap tradisi literasi ini terus dijaga dan bisa di ikuti yang lain” ucap Gogot.
” Literasi berkaitan dengan kemampuan seseorang atau masyarakat untuk mencari, mengakses, mengolah, menyaring, dan menilai informasi. literasi demokrasi sebagai pengetahuan dan tanggungjawab intelektual penyelenggara pemilu terhadap pendidikan pemilih” ujar salah satu pemateri Imam Nawawi anggota KPU Situbondo. (amr)
