Choirul Anam, Ketua KPU Provinsi Jawa Timur saat menyampaikan sambutan pada giat penandatanganan kerjasama dengan UINSA  dan UNEJ. (20/08/2021).
Dekan FIB-Universitas Jember  Prof. Dr. Sukarno, M.Litt, saat menyampaikan paparan secara virtual. (20/08/2021).

Tulungagung (kpu-tulungagungkab.go.id) Dalam rangka pengembangan Tridharma Perguruan Tinggi dan Program Pengembangan lainnya, KPU Provinsi Jawa Timur melakukan kegiatan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama dengan Universitas Jember (UNEJ) dan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya pada Jum’at (20/08/2021). Kegiatan dimulai pada pukul 09.00 s/d 10.00 WIB yang dihadiri jajaran Komisioner KPU Provinsi Jawa Timur, Sekretaris dan mengundang jajaran Komisioner KPU se- Jawa Timur beserta Sekretaris, Dekan FIB-Universitas Jember, Dekan FISIP-Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya serta segenap mahasiswa secara virtual (zoom meeting) dan acara ini juga disiarkan secara langsung di kanal youtube KPU Jawa Timur. Dikarenakan kegiatan tersebut dilaksanakan secara daring, penandatanganan juga dilaksanakan secara bersama sama di tempat masing masing. Setelah selesai tanda tangan langsung kedua belah pihak bersama2 menayangkan perjanjian kerja samanya di layar untuk didokumentasikan.

Choirul Anam selaku Ketua KPU Provinsi Jawa Timur menyampaikan, penandatanganan kerjasama dengan UINSA  dan UNEJ adalah salah satu bentuk peningkatan sinergisitas, jejaring, dan komunikasi KPU Jawa Timur dengan lembaga pendidikan. “Besar harapan kami dengan adanya kerjasama  ini bisa meningkatkan  kegiatan kegiatan pendidikan pemilih di lingkup lembaga pendidikan dan mudah mudahan semakin memperkuat konsolidasi demokrasi” ucap Anam.

Selain itu, Akhmad Muzakki Dekan FISIP-Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya juga menyampaikan, dengan adanya kerjasama ini berharap lembaga KPU bisa menjadi tempat bagi mahasiswa untuk belajar mengimplementasikan riset/ teori di kampus ke dunia kerja.Muchamat Amarodin selaku Komisioner KPU Kabupaten Tulungagung yang juga mengikuti kegiatan penandatanganan secara daring mengatakan mahasiswa merupakan kelompok sosial ditengah masyarakat yang diharapkan dapat mensosialisasikan cara berdemokrasi yang baik dan benar seperti pelaksanaan Pemilu jauh dari Isu SARA (Suku, Agama, Ras dan antar Golongan); Money Politik dan berita Hoax, sehingga Pemilu dapat berjalan dengan aman. “Perguruan tinggi merupakan lembaga yang potensial untuk menjadi mitra KPU dalam melaksanakan agenda-agenda demokrasi, seperti Pemilu yang berkualitas” tutur Amar. (amr)