Suasana pelaksanaan rakor pencermatan DPTHP-1 Pemilu 2019 di Gedung Media Center KPU Tulungagung (28/9)

Suasana pelaksanaan rakor pencermatan DPTHP-1 Pemilu 2019 di Gedung Media Center KPU Tulungagung (28/9)

TULUNGAGUNG (kpu-tulungagungkab.go.id) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur (Jatim) menghimbau kepada seluruh KPU kabupaten/kota se Jatim untuk segera melakukan pencermatan Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP).

Himbauan tersebut diungkapkan saat KPU Provinsi Jatim menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama KPU kabupaten/kota se Jatim pada Jumat (28/9/2018) pagi di gedung Media Center KPU Tulungagung.

Komisioner KPU Jatim Divisi Perencanaan dan Data Choirul Anam kembali mengingatkan, agar KPU kabupaten/kota segera melakukan pencermatan terhadap DPTHP. Pencermatan ini untuk melihat apakah ada data ganda dan data invalid.

“Libatkan Bawaslu, Parpol, dan Dispendukcapil dalam mencermati DPTHP,” katanya.

Anam sapaan akrab Choirul Anam melanjutkan, setelah DPTHP tersebut dilakukan pencermatan, KPU kabupaten/kota harus segera menurunkan hasilnya ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) untuk dilakukan verifikasi factual (verfak).

“Jadi verfak dilakukan hingga turun ke desa,” imbuhnya.

Adapaun hasil dari verfak tersebut lanjut Anam, akan disepakati mana DPTHP yang dihapus baik yang data ganda maupun data invalid.

Dalam kesempatan tersebut Anam juga menyampaikan agar KPU kabupaten/kota segera merencanakan kegiatan sosialisasi Gerakan Melindungi Hak Pilih (GMHP) yang akan dilaksanakan 1 hingga 28 Oktober 2018. Kegiatan ini tidak hanya dilakuka ditingkat provinsi saja, melainkan seluruh Indonesia.

Sementara itu ketua KPU Tulungagung Suprihno, M.Pd., mengatakan, pihaknya juga sudah melaksanakan arahan KPU provinsi untuk melakukan pencermatan DPTHP sehari sebelumnya.

Dari jumlah DPTHP sebanyak 856.153, KPU menemukan 200 data ganda. Sedangkan Bawaslu menemukan 44 data ganda dan 1.555 data invalid.

“Temuan ini akan kami serahkan ke PPK dan Panwascam pada Senin depan untuk dilakukan verfak,” tukasnya.