Anggota KPU Tulungagug M. Amarodin divisi SOSDIKLIH PARMAS dan SDM saat memberikan pembekalan sebelum kegiatan pemilihan ketua OSIS.(29/11/2020)
Anggota KPU Tulungagug M. Amarodin saat memberikan pembekalan dengan alat peraga. (29/11/2020)
Kegiatan pembekalan dilanjutkan dengan penyampaian visi misi 3 calon ketua OSIS. (29/11/2020)
Usai pembekalan pemilihan ketua OSIS, sempatkan foto bersama.(29/11/2020)
Tulungagung (kpu-tulungagungkab.go.id)Bertempat di Aula MAN 1 Tulungagung, KPU Kabupaten Tulungagung memberikan pembekalan dan sosialisasi kepada segenap panitia pemilihan ketua OSIS periode 2020-2021 yang akan dilaksanakan pada hari Sabtu 29/11/2020. Pembekalan diberikan oleh M. Amarodin selaku Divisi SOSDIKLIH PARMAS dan SDM KPU Tulungagung.
Kegiatan sosialisasi di mulai pukul 08.00 wib – selesai dihadiri oleh Drs. H. Slamet Riyadi Kepala Sekolah MAN 1 Tulungagug, Pembina OSIS, pengurus OSIS, panitia pemilihan OSIS, dan perwakilan siswa setiap kelas 2 orang, anggota KPU Tulungagug M. Amarodin divisi SOSDIKLIH PARMAS dan SDM serta KASUBAG TEKMAS.
Slamet Riyadi selaku kepala sekolah MAN 1 Tulungagung pada saat membuka kegiatan sosialisasi dan pemilihan OSIS periode 2020-2021 menyampaikan, ini moment penting bagi semua siswa untuk memilih pemimpin, pembelajaran demokrasi dari level yang paling kecil memilih Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) secara langsung.
“Gunakan pesta demokrasi ini dengan baik, Pemilihan ketua OSIS yang dilakukan secara langsung, menjadi pembelajaran berharga bagaimana menggunakan hak suara/ hak pilihnya sesuai keinginan setiap siswa sendiri.” M.amarodin anggota KPU Kabupaten Tulungagung divisi SOSDIKLIH PARMAS dan SDM pada saat memberikan pembekalan mengatakan kegiatan pemilihan ketua OSIS bisa membekali siswa, antara lain berupa karakter dan kecakapan untuk menjadi warga negara yang baik. Pemilihan ketua OSIS dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, berintegritas, sportif dan bertanggung jawab serta tidak menimbulkan konflik setelah pelaksanaan pemilihan ketua OSIS.
‘Pemilihan ketua OSIS juga bisa meniru model tahapan pemilihan umum, dijalankan oleh penyelenggara/ panitia, adanya pemuktahiran data siswa, membuka pendaftaran calon, sosialisasi/ penyampaian visi misi, pelaksana pemilihan dari pembagian kartu suara, penjagaan kotak suara, petugas tinta hingga penghitung suara/ rekapitulasi suara.”
Selesai kegiatan pembekalan dilanjutkan dengan penyampaian visi misi 3 calon ketua OSIS dan pelaksanaan pemilihan secara langsung di beberapa TPS yang sudah disediakan oleh panitia dan sebagian siswa yang tidak masuk sekolah menggunakan hak suaranya melalui google form/ via daring sesuai prosedur protokol covid untuk mengurangi kegiatan berkerumun. (amr)
